4 Cara Sederhana Untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru, Gak Cuma Berhenti Merokok!

  • Whatsapp

harianlenteraindonesia.co.id – Menjaga kesehatan paru-paru adalah hal yang sangat penting. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, virus menular tersebut dapat menyerang paru-paru dengan sangat cepat.

Selain paparan virus Covid-19, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengungkapkan sejumlah penyakit lain yang menyerang paru-paru.

“Ada lima penyakit pernapasan yang paling besar dampaknya bagi sistem kesehatan. Yaitu, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), asma, infeksi saluran napas bawah akut, tuberkulosis (TB) dan kanker paru,” ujarnya dalam konferensi pers virtual World Lung Day, Jumat (24/9/2021).

Oleh karenanya, menjelang World Lung Day atau Hari Paru Sedunia pada 25 September mendatang, dia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru. Ada empat cara sederhana untuk menjaga kesehatan paru-paru. Apa saja?

1. Katakan tidak pada tembakau dan vape

Tembakau atau rokok menyebabkan 8 juta kematian tiap tahunnya dan merupakan penyebab utama munculnya penyakit paru. Hal ini karena rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia dan sebagian besar adalah racun yang dapat menyebabkan kanker.

Bagi Anda yang sudah merokok, disarankan untuk berhenti agar dapat mengembalikan beberapa kerusakan yang ditimbulkan asap rokok pada paru. Berhenti merokok juga penting untuk mencegah terjadinya penyakit paru kronik, yang apabila sudah terjadi maka sulit kembali normal.

Begitu juga dengan vape atau rokok elektronik yang sudah banyak bukti dapat merusak jaringan paru dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan kanker. Emisi yang dikeluarkan oleh alat tersebut juga berbahaya untuk paru.

2. Lindungi paru dengan cara vaksinasi

Seperti kita ketahui, vaksin bekerja dengan cara pengenalan dan menyiapkan sistem imun untuk mengenali dan melawan virus serta bakteri. Nah, vaksinasi juga dapat melindungi dari beberapa penyebab penyakit infeksi dan menjaga kesehatan paru.

Pneumonia pneumokokal, Covid-19, influenza dan pertussis merupakan beberapa penyakit infeksi pernapasan yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Tak hanya melindungi diri sendiri, vaksinasi juga membantu melindungi orang lain. Vaksinasi pun dapat menghentikan penyebaran infeksi.

3. Bernapas dengan udara bersih

Polusi udara diperkirakan telah membunuh sekitar 7 juta manusia tiap tahunnya. Data WHO menunjukkan, 9 dari 10 orang bernapas dengan udara yang mengandung kadar polutan tinggi. Polusi udara memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia dan pajanannya dapat mempengaruhi populasi manusia, mulai dari bayi sampai dengan lanjut usia.

4. Olahraga dengan teratur

Cara terkahir yang tidak kalah penting adalah olahraga dengan teratur. Cara ini dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Olahraga dapat memberi dampak positif pada kesehatan jantung, penurunan berat badan, mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, hingga menjaga kesehatan paru. Mengapa?

Sebab, saat berolahraga, denyut jantung akan bertambah cepat dan kerja paru akan bertambah. Badan pun akan lebih membutuhkan oksigen sebagai bahan bakar untuk otot, kemudian paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk menghantarkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Paru-paru juga akan mengembang saat tubuh beraktivitas jika dibandingkan saat istirahat, hal inilah yang mencegah kompresi area paru di bagian bawah.

Pos terkait