Penyebab Dengkuran dan Cara Berhenti serta Menguranginya, Simak yuk!

  • Whatsapp

harianlenteraindonesia.co.idRupanya dengkuran baik ringan ataupun kencang sebenarnya sesekali dilakukan sekitar 45 persen orang dewasa dan 25 persen orang bahkan melakukannya setiap hari. Ini menurut Johns Hopkins Medicine.

Pakar Psikiatri dan Pengobatan Tidur sekaligus Pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine, Alex Dimitriu MD mengatakan, dengkuran muncul dari udara yang keluar melalui saluran dengan kondisi sebagian tertutup atau menyempit.

mendengkur

Mendengkur mungkin merupakan gangguan yang tidak berbahaya, tetapi juga bisa menjadi indikasi beberapa kondisi tidur seperti sleep apnea, menurut Mayo Clinic.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda memahami akar penyebabnya. Dengan itu, Anda mungkin bisa melakukan upaya menghentikannya, dan tahu kapan saatnya harus ke dokter untuk mengatasi kondisi Anda.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan seseorang mendengkur, mulai dari alergi hingga posisi tidur. Pada kasus alergi, seperti halnya pilek, alergi dapat menyebabkan hidung tersumbat dan akhirnya mendengkur.

“Alergi dapat menyebabkan mendengkur karena menyebabkan peradangan pada saluran hidung,” kata pakar saraf Chelsie Rohrschieb, PhD seperti dikutip dari Health.

Penyebab lainnya, saluran udara tersumbat atau menyempit. Kondisi seperti sleep apnea atau sindrom resistensi saluran napas atas juga dapat menyebabkan hal ini terjadi.

Menurut direktur medis di Sleep Center, Respiratory Therapy dan PFT Lab di Phelps Hospital, Steven Thau, MD, faktor fisik tertentu mungkin juga berperan di sini.

Orang dengan lidah yang besar, rahang pendek atau persegi, mulut kecil, amandel membesar, atau polip juga dapat menyumbat saluran udara.

Di sisi lain, kondisi pilek dapat berperan pada munculnya dengkuran. Dimitriu mengatakan, mendengkur dapat terjadi karena hidung tersumbat, menyebabkan Anda hanya bernapas melalui mulut.

Selain itu, posisi tidur terlentang pun bisa berkontribusi membuat seseorang mendengkur. Menurut Dr. Thau, saluran udara Anda bisa sekali lagi tersumbat dan menyebabkan Anda mendengkur.

Cara berhenti mendengkur

Setelah mengetahui penyebab mendengkur, maka ini cenderung memudahkan Anda berhenti dari sesuatu yang bisa mengganggu tidur orang di sebelah Anda itu.

Bila masalahnya karena alergi, Rohrschieb menyarankan Anda rutin menyemprot hidung menggunakan obat semprot hidung sebelum tidur untuk membantu mengatasi peradangan hidung yang disebabkan oleh alergi.

Apabila penyebabnya dari fisik Anda, seperti lidah yang lebih besar atau mulut yang kecil, Dr. Thau menyarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk membantu Anda memilih opsi yang tepat untuk Anda.

Sementara bila penyebab dengkuran karena posisi tidur terlentang, Anda bisa mencoba posisi tidur lain, walau memang akan sulit mengubah kebiasaan jangka panjang. Belum lagi, Anda tidak bisa mengontrol posisi tidur dalam keadaan terlelap.

Seperti dilansir dari Antara, jika dengkuran Anda cukup keras untuk membangunkan orang lain di rumah atau bahkan diri Anda sendiri, inilah saatnya untuk menemui dokter, kata Dr. Thau.

Pos terkait