harianlenteraindonesia.co.id – Segmen mobil Low MPV (LMPV) di Indonesia memang tak pernah sepi peminat. Faktor terbesar yang mendongkrak penjualannya ialah kebutuhan pasar terhadap kendaraan yang praktis, tapi dijual dengan harga terjangkau.
Saat ini setidaknya ada 7 produk yang bersaing di kelas LMPV, yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Wuling Confero, Nissan Livina, dan Suzuki Ertiga. Dari ke tujuh mobil LMPV tersebut, siapakah yang termurah:
Toyota Avanza
LMPV berjuluk mobil sejuta umat ini selalu mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Padahal, sejak dirilis pertama kali pada 2003 silam, desainnya tak mengalami perubahan yang signifikan.
Tingginya penjualan Toyota Avanza bisa jadi disebabkan oleh harganya yang cenderung terjangkau. Hal ini sebenarnya tak terlepas dari 2 pilihan mesin yang ditawarkan oleh PT Toyota Astra Motor.
Toyota Avanza hadir dengan mesin 1.300 cc yang dibanderol mulai Rp198,15-226,7 juta. Sedangkan harga Toyota Avanza 1.500 cc mencapai 228,3 juta. Nominal ini sebenarnya bukanlah yang termurah di kelasnya.
Daihatsu Xenia
Bisa dibilang Daihatsu Xenia adalah kembaran Toyota Avanza. Hanya saja, mobil LMPV keluaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini kalah pamor dengan saudaranya.
Sama seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia juga tak mengalami perubahan desain yang signifikan meski telah mengaspal di Indonesia selama 17 tahun. Meski demikian, harga mobil ini justru lebih murah.
Daihatsu Xenia termurah dengan mesin 1.3 dibanderol Rp192,75 juta. Sementara itu, harga Daihatsu Xenia R AT 1.5 DLX yang bermesin 1.500 cc sebagai varian tertinggi mencapai Rp236,65 juta. Namun, nominal tersebut belum membuatnya menjadi LMPV termurah.
Mitsubishi Xpander
Meski Mitsubishi Xpander merupakan pendatang baru di segmen LMPV, mobil ini berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia. Hal itu tak terlepas dari desainnya yang terbilang segar dan cenderung futuristis.
Tengok saja bumper Dynamic Shield khas Mitsubisihi yang terkesan lebih modern dibanding para rivalnya. Selain itu, interiornya tampak mewah dan nyaman, serta mesin yang mumpuni, 4-silinder 1.500 cc bertenaga 104 ps dengan torsi maksimum 141 Nm.
Namun, kelebihan Mitsubishi Xpander ini justru membuat harganya cenderung tinggi. Varian terendahnya dibanderol Rp215,8 juta, sedangkan harga Mitsubishi Xpander Ultimate AT sebagai tipe tertinggi mencapai Rp272,1 juta.
Suzuki Ertiga
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun ikut bersaing di segmen LMPV dengan Suzuki Ertiga. Pada model terbarunya, mobil ini tampil lebih sporty dan modern tanpa mengurangi kepraktisan serta performanya.
Layaknya mobil MPV pada umumnya, Suzuki Ertiga mampu mengangkut 7 penumpang dan memiliki ruang bagasi di belakang. Mesinnya pun menghasilkan performa yang baik dengan tenaga 104,7 ps dan torsi maksimumnya mencapai 138 Nm.
Berdasarkan situs resmi PT SIS, harga Suzuki Ertiga GA MT sebagai varian terendah mencapai Rp205 juta, sementara tipe tertingginya, Suzuki Ertiga GX AT dibanderol Rp249 juta.
Nissan Livina
Kejutan sebenarnya dihadirkan oleh Nissan Livina. Harga model terbaru dari mobil MPV ini justru turun lantaran menggunakan Mitsubishi Xpander sebagai basisnya.
Hanya saja, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengganti desain gril Dynamic Shield dengan V-Motion khas Nissan. Selebihnya, tak ada perbedaan yang terlalu jauh dengan Mitsubishi Xpander, begitu juga harganya.
Harga Nissan Livina E MT di tipe terendah mencapai Rp208,3 juta. Sedangkan Nissan Livina VL AT sebagai varian tertinggi dibanderol Rp272,1 juta. Nominal tersebut bahkan tak lebih murah dari Mitsubishi Xpander.
Honda Mobilio
Sama halnya seperti Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina, harga Honda Mobilio juga berada di batas atas untuk kelas mobil LMPV. Posisinya tepat di atas Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga.
Saat ini, Honda Mobilio RS CVT atau yang termahal dibanderol Rp258 juta. Sedangkan harga tipe terendahnya, Honda Mobilio S MT mencapai Rp203,4 juta. Namun, tak sedikit yang menyebut bahawa mobil ini memiliki pengendalian ternyaman di kelasnya.
Kesan positif tersebut tak terlepas dari bantingan suspensi Honda Mobilio yang cenderung lembut. Selain itu, setir dan ban juga terhubung dengan baik sehingga mobil ini terbilang mudah dikendalikan dan diajak bermanuver.
Wuling Confero S
Penghuni termurah di segmen mobil LMPV ialah Wuling Confero S. Produk pabrikan asal China ini hanya dibanderol Rp150,8 juta untuk tipe terendahnya, Wuling Confero S 1.5 MT.
Sementara itu, harga Wuling Confero S 1.5L LUX+ mencapai Rp188,5 juta. Ada juga varian Wuling Confero S ACT yang dibanderol Rp197,5 juta.
Sayangnya, Wuling Confero S tak memiliki varian transmisi otomatis. Namun, mereka menawarkan sistem transmisi ACT yang membuat pengendaranya tetap mengganti tuas transmisi tanpa harus menginjak pedal kopling. (red)