Tak Harus Mahal, Ini Menu Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes

  • Whatsapp

harianlenteraindonesia.co.id – DIABETES adalah salah satu penyakit yang membutuhkan perhatian khusus. Penderita diabetes harus mengubah gaya hidup, terutama pada pemilihan menu makanan sehat dan rendah kadar glukosa.

Masyarakat kerap berasumsi bahwa makanan sehat itu selalu mahal. Selain itu ada anggapan pula yang mengatakan makanan sehat itu memiliki rasa yang tidak enak. Faktanya, pemikiran seperti inilah yang harus dijauhkan, terutama untuk penderita diabetes.

Dokter Spesialis Gizi Klinik RSCM dan Jakarta Heart Centre, dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) menyatakan makanan sehat itu tidak sepenuhnya memiliki image buruk, namun penggunanya memang harus mengatur dengan sangat baik.

“Makan pagi, siang dan malam tetap dipenuhi. Snack pun juga harus tetap dikonsumsi. Seseorang idealnya mengonsumsi tiga makanan utama dan tiga snack setiap harinya. Yang jelas jumlah makan seseorang, terutama penderita diabetes, harus sesuai,” terang dr. Fia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Indikator lainnya yang bisa mengetahui apakah seseorang telah memenuhi kebutuhan makan yang cukup yakni dari berat badan yang dimiliki. Dokter Fia menegaskan berat badan seseorang bisa menjadi acuan yang tepat dan paling mudah untuk dilihat.

“Kalau berat badan normal berarti jumlah makan seseorang cukup. Kalau overweight berarti jumlah makannya berlebih. Sementara kalau berat badan kurang, berarti jumlah makan kurang. Jenis makan harus diatur terutama karbohidrat, bisa nasi, kentang, oatmeal, roti gandum,” lanjutnya.

Menu makanan diabetes
ilustrasi

Dokter Fia mengatakan untuk menambah serat dan nutrisi beras bisa ditambahkan agar-agar ketika dimasak. Bagi peminat roti bisa memilih roti gandum supaya lebih sehat. Begitupun dengan kentang, bisa dimakan bersama kulitnya dan pastikan memasaknya dengan cara dikukus bukan digoreng.

“Oatmeal juga bagus untuk diabetes. Tapi seseorang harus membagi karbohidratnya agar tetap seimbang supaya gula darah tidak naik dan turun karena bisa merusak pankreas. Proporsi makan pagi dengan roti, siang dengan nasi dan malam mengonsumsi oatmeal,” cetus dr. Fia.

Selain itu konsumsi sayur juga sangat efektif karena kadar seratnya yang tinggi. Serat ini berfungsi supaya kadar gula yang dikonsumsi manusia tidak naik dengan cepat.

Tapi sebisa mungkin hindari konsusmi buah yang terlalu tua. Pasalnya kadar glukosa dalam buah tersebut akan turut meningkat.

“Untuk snack bisa diselingi antara makan pagi dan siang. Tapi tidak boleh snack yang manis. Kacang rebus, edame, buah potong bisa jadi pilihan tepat. Buah potong jangan dijus karena akan menghilangkan seratnya. Ini bisa membantu gula darah tidak naik dan turun dengan cepat,” tuntasnya. (red)

Pos terkait