Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Taman Blambangan Banyuwangi yang didesain oleh Yoriantar akan memanfaatkan inovasi berkelanjutan dengan mengintegrasikan material bertahan hasil pengolahan sampah dalam desain dan pembangunan hardscapenya.
Diawali dengan studi bahan dan literatur pada tahun ini, taman ikonik tersebut akan dilengkapi dengan berbagai furnitur outdoor yang tidak hanya fungsional tetapi juga ramah lingkungan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk mendukung gerakan daur ulang dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Dengan menghadirkan elemen yang artistik dan berkelanjutan, taman Blambangan diharapkan menjadi ruang publik yang semakin menarik sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam penerapan konsep eco friendly di kawasan perkotaan.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan Permukiman Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, M.Si, melalui Kabid Cipta Karya, Ir. Bayu Hadiyanto, ST., M.Si, lewat pesan singkat, Senin (18/11) menjelaskan, konsep desain taman Blambangan nanti terintegrasi dengan Asrama Inggrisan. Jadi untuk tahun ini masih kita updating pedestarian, dan tahun depan baru kita nanti akan tata mainan-mainan yang konsep eco friedly.
“Harapannya, taman Blambangan selain terintegrasi dengan Heritage Asrama Inggrisan juga bisa menjadi destinasi pariwisata baru yang modern dan ramah lingkungan,” pungkas Bayu.
Penulis: Aji