Banyuwangi – harianlenteraindonesia co.id Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi melakukan rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas bertempat di Aula Rasyad, Kamis (31/10).
Kegiatan rapat ini dihadiri oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur sebagai pemateri. Juga dihadiri oleh bagian hukum dan bagian perekonomian Setda Kabupaten Banyuwangi, perwakilan BPKAD, tim internal BLUD puskesmas, kepala dan kepala tata usaha puskesmas se-Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat menjelaskan, penerapan BLUD di 45 Puskesmas dan Labkesda kami targetkan selesai persiapannya tahun 2024 dan mulai diterapkan pada tahun 2025.
Dengan penerapan BLUD, kata Amir, diharapkan tidak hanya perubahan status entitasnya, tetapi juga transformasi budaya kerja secara menyeluruh.
“Puskesmas dan Labkesda nantinya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan efisien dan produktif, mengelola keuangannya secara mandiri, pengadaan barang dan jasa secara mandiri, lebih efisien, inovatif, dan lebih produktif,” tegasnya.
“Harapannya, setelah kegiatan evaluasi dan monitoring ini, proses BLUD puskesmas di Banyuwangi bisa dipercepat dan bisa fleksibilitas dalam mengelola keuangannya sendiri,” pungkas Amir.
Penulis: Aji