Cigudeg, harianlenteraindonesia.co.id
Pasangan calon Bupati Bogor nomor urut 02, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman (akrab disapa Kang Musa), intensifkan sosialisasi demi mendekatkan diri dengan masyarakat di lima desa Kecamatan Cigudeg.
Berbekal visi besar, kang Musa menyampaikan komitmennya untuk memahami langsung kebutuhan warga, menyusuri lima desa yaitu Banyuresmi, Banyuwangi, Rengasjajar, Sukaraksa dan Batujajar.
Kehadiran kang Musa di pelosok ini bukan hanya demi kampanye, tetapi menjadikan sosialisasi kepada masyarakat lebih dekat.
“Sosialisasi langsung ini penting karena saya ingin mendengarkan keluh-kesah dan harapan warga secara nyata,” ujar Kang Musa, saat berinteraksi dengan warga pada Rabu (30/10/24).
Ia meyakini bahwa pendekatan langsung lebih efektif untuk menyampaikan visi-misi serta membangun kepercayaan masyarakat.
“Kenapa saya sosialisasi secara langsung, duduk di tempat yang mungkin tidak mewah,bagi saya, inilah tempat mewah, tempat untuk duduk bersama warga.”
Kondisi jalanan yang rusak dan fasilitas publik yang terbatas menjadi sorotan utama warga, Kang Musa juga mengakui kondisi tersebut.“Saya tidak hanya bicara janji, tapi saya turun langsung melihat kondisi mereka.”
Selain itu, pasangan Bayu- Musa menawarkan visi, Pemerintah Bersih, Rakyat Sejahtera.
Menjadikan Kabupaten Bogor yang berdaulat di bidang Politik, berdikari di bidang Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Kang Musa juga menyampaikan 5 Misi yaitu,
1. Membangun Masyarakat kabupaten Bogor yang Relijius,Toleran, dan Guyub, Rukun, demi kesatuan NKRI.
2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada rakyat lewat reformasi birokrasi dan transparansi dalam pelayanan publik.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, mengurai angka kemiskinan, pengangguran serta membuka ruang usaha baru.
4. Pemerataan dan percepatan pembangunan dibidang Intrasfruktur, fasilitas,kapasitas pendidikan, layanan. kesehatan untuk masyarakat maju dan rumah lingkungan;
5. Meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta penyelamatan asset dengan melakukan sertifikasi dan inventarisir aset-aset pemerintah daerah.
Masih kang Musa,Ia menuturkan bahwa dirinya kerap menemukan jalan-jalan yang kondisinya sudah rusak dipelosok.
“Saya setiap hari tidak akan letih untuk menyapa warga masyarakat, dalam 1 hari 5 titik,cara nasib mereka kedepan dan saya langsung dengarkan keluh-kesah mereka bukan menyisikan program-program omon-omon untuk kepentingan kelompok atau pribadi tapi kepentingan warga,” tuturnya.
Berikut Program Unggulan dari Paslon Bayu Syahjohan – Musyafaur Rahman,
– Insentif guru ngaji/marbot dari Rp250.000 menjadi Rp1.000.000 per bulan,
– Kenaikan insentif RT/RW dari Rp600.000 menjadi Rp1.000.000 per bulan;
– Kenaikan insentif BPD dari Rp850.000 menjadi Rp1.500.000 per bulan;
– Kartu Bogor Hebat untuk pendidikan, kesehatan, dan pemakaman gratis;
– Kenaikan tunjangan guru dan tenaga kesehatan;
– Optimasi infrastruktur dan pendidikan lingkungan;
– Kenaikan upah buruh hingga 20%.
– Program Timisade Rp3 miliar per desa.
– Satu desa satu Puskesmas, satu sport center, dan satu TPU;
– Satu RW satu sarjana dan pupuk murah untuk petani.
– Mengemban ekonomi kerakyatan.
– Pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur hingga pengembangan potensi wisata.
Terkait program insentif, Ia mengingatkan warga untuk menyimpan brosur yang ia bagikan sebagai bukti yang bisa ditagih kelak.
“Saya menulis program ini di baliho dan menyebarkannya. Ini bukan janji kosong,” tegasnya.(*/joh).
