Aktivis Unjuk Rasa PPDB Jenjang SMA/SMK Negeri Depok, Walikota Surati Provinsi

  • Whatsapp

Depok, harianlenteraindonesia.co.id

Unjuk rasa yang di gelar para aktivis pendidikan, masih terus berlanjut dimana dalam orasinya menuntut agar Pemprov Jabar membuka optimalisasi penerimaan peserta didik baru,Rabu (24/7/24).

Menyikapi aspirasi elemen masyarakat pemerhati pendidikan ini, Pemerintah Kota Depok telah melayangkan surat kepada Pemprov Jabar yang berisi permohonan optimalisasi Rombel (Rombongan Belajar) jenjang SMA/SMK Negeri yang ada di Kota Depok.Surat permohonan dari Pemkot Depok tertanggal 22 Juli 2024 di tujukan kepada Pj.Gubernur Jawa Barat.

Terkait surat yang dilayangkan Pemkot Depok ke Pj.Gubernur Jawa Barat, aktivis Roy Pengharapan berharap agar Pemprov Jabar dapat menindaklanjuti surat permohonan dari Pemkot Depok yang ditanda tangani langsung Walikota Depok,Mohammad Idris.

“Saya mohon segera Pak PJ Gubernur atas dasar surat dari Pak Walikota untuk membuka jalur optimalisasi agar anak-anak Depok segera sekolah dan sekali lagi saya mohon Pak jangan membiarkan anak-anak tidak sekolah, khususnya anak-anak yang tidak mampu,”ujarnya.

Menurut Roy, sekolah masih bisa menampung dimana masih banyak anak-anak yang belum mendapat sekolah.Ini sangat ironis sementara ada yang ingin sekolah, bangku kosong, ada ruang yang kosong di tengah upaya untuk wujudkan sekolah baru.

“Gimana kita mewujudkan sekolah baru di Kota Depok sementara di depan mata ada bangku-bangku kosong ada ruang-ruang kosong,”sebutnya dengan kecewa.

Sebelumnya,Roy juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Depok,DR.Mohammad Idris yang telah mendukung warga Depok agar upaya optimalisasi dapat segera direalisasi guna menampung para anak didik yang masih belum bersekolah.

Roy menambahkan,adanya bangku-bangku kosong serta ruang kosong, harus dioptimalkan agar tidak terjadi anak-anak putus sekolah dan ini bentuk rasa prihatin khususnya di Kota Depok,tandasnya.(joh).

Pos terkait