Bersholawat, Wujud Rindu Warga Binaan Lapas Banyuwangi Kepada Nabi Muhammad SAW

  • Whatsapp

Banyuwangi, hatianlenteraindonesia.co.id Kegiatan pembinaan kerohanian warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur terus berkembang dan berkelanjutan. Hal tersebut tampak ketika Masjid At – Taqwa Lapas Banyuwangi begitu syahdu oleh lantunan sholawat dan dentuman bass serta rebana oleh warga binaan, Rabu(15/11).

Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan agenda rutin program santri Pondok Pesantren At – Taubah Lapas Banyuwangi.

Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono melalui Kasubsie Bimkeswat Dhanny Dwi S menuturkan jika warga binaan yang termasuk santri wajib hukumnya untuk mengikuti seluruh rangkaian program Pondok Pesantren yang ditetapkan oleh Lapas Banyuwangi.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan untuk warga binaan yang lain juga turut mengikuti kegiatan yang telah ditentukan.

” Bersholawat merupakan kegiatan yang mulia sebagai wujud rasa rindu kita kepada Nabi Muhammad SAW, karena kita sebagai umatnya sangat mencintai sosok panutan seluruh umat manusia, ” sambutnya.

Warga binaan santri yang tergolong tim Hadrah Lapas Banyuwangi tersebut, ditemani oleh 15 mahasiswi Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo yang magang di Lapas Banyuwangi.

Para mahasiswi tersebut secara bergantian dengan warga binaan melantunkan sholawat dari awal sampai akhir Mahalul Qiyam.

” Dengan adanya lantunan sholawat yang selalu bergema di Lapas Banyuwangi, kita bersama sama mengharapkan dan berdoa kepada Allah SWT agar Lapas Banyuwangi senantiasa aman tentram dan kondusif, ” tambah Dhanny.

Dilanjutkan dengan sholat Dhuhur berjamaah sebagai penutup dari kegiatan tersebut.

Penulis: Aji

Pos terkait