4 Ciri Oli Sepeda Motor Harus Diganti Secara Berkala

  • Whatsapp

harianlenteraindonesia.co.id – Pelumas atau oli tidak untuk selamanya berada dalam mesin sepeda motor. Oli mesin motor harus diganti secara berkala supaya oli yang baik bisa terus melindungi komponen mesin.
Untuk diingat, kualitas dan volume oli mesin akan menurun seiring pemakaian. Ketika dua hal itu terjadi dan dibiarkan justru menjadi bumerang bagi mesin kendaraan. Karena itu jangan sampai masalah muncul pada komponen mesin karena kita tidak rutin mengganti oli.

Bayu Kurniawan, Head of Marketing PT Perkasa Teknologi Indolube (Motul Indonesia) dalam keterangan tertulis menjelaskan ada 4 ciri oli motor harus diganti.

1. Jarak tempuh sudah tercapai

Salah satu ciri mudah mendeteksi oli harus diganti dengan mengikuti jarak tempuh sepeda motor. Pemilik motor disarankan mengikuti batas jarak tempuh dan waktu penggunaan atau penggantian sesuai dengan yang ditentukan pada buku panduan.

Pemilik biasanya mengganti pelumas setelah motor menempuh jarak 2.000 km dan maksimal 3.000 km. Bahkan ada yang kurang dari 2.000 km untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin.

2. Oli berkurang

Periksa jumlah oli yang tersedia di tabung penyimpanan apakah masih sesuai ambang batas yang ditentukan. Bila sudah mulai berkurang segera lakukan pengganti oli baru.

3. Warna hitam pekat

Periksa warna dan kualitas oli yang tersisa, kalau sudah berubah warna menjadi hitam, pemilik disarankan mengganti dengan oli yang baru sesuai rekomendasi pabrikan. Warna ini artinya oli berhasil membersihkan kerak sisa pembakaran dalam mesin.

4. Performa mesin menurun dan mesin kasar

Performa mesin turun menjadi tanda-tanda oli harus segera diganti. Dalam hal ini pemilik akan merasakan perbedaan mesin. Selain itu suara mesin akan terdengar lebih kasar. Mesin terdengar lebih kasar karena kualitas oli sudah menurun.

Pos terkait