Alasan Mematikan AC Mobil Saat Menghadapi Tanjakan

  • Whatsapp

harianlenteraindonesia.co.id – Sering kali kita menemukan pengemudi mobil tiba-tiba mematikan air conditioner atau AC saat menghadapi jalan menanjak. Cara itu sering dijumpai bahkan kerap kita lakukan ketika bertugas sebagai pengendali arah.

Apa yang sebenarnya terjadi bila tidak mematikan AC mobil? Berikut penjelasannya.

Para ahli menjelaskan mematikan AC bisa memberi “napas” panjang bagi mesin mobil. Secara teknis, cara tersebut efektif meningkatkan performa mesin mobil.

Tujuan dari mematikan ac mobil saat di tanjakan yaitu untuk memaksimalkan tenaga mesin agar bisa melalui jalanan tersebut dan menghindari mesin mati tiba-tiba yang menyebabkan mobil meluncur ke belakang.

Mengapa demikian?

Sistem pendingin kabin penumpang bekerja dengan kompresor AC yang digerakkan belt dan berputar dibantu putaran mesin. Ketika kompresor AC aktif, praktis kompresor membebani kerja mesin. Cara paling mutakhir menjaga tenaga mesin dengan mematikan AC.

Menurut Hyundai Indonesia, pengaruh kompresor hanya pada mobil-mobil dengan kapasitas mesin kecil.

Karena pada mesin jenis itu, pengaruh kompresor AC secara persentase menjadi besar. Contohnya bisa mengurangi hingga 10 persen tenaga mesin.

Sementara untuk mobil bermesin besar, tenaga yang dihasilkan cukup besar sehingga untuk memutar kompresor AC, hanya perlu angka yang kecil, yakni 3 persen yang mana angka tersebut tidaklah signifikan untuk kinerja mesin besar.

Mesin-mesin besar bisa lebih konstan menggerakkan roda-roda sehingga tidak begitu perlu mematikan AC. Untuk mobil mesin besar, mematikan AC untuk tenaga tambahan ketika mobil terjebak dalam kondisi buruk dan pilihan terakhir.

Pos terkait