Depok, harianlenteraindonesia.co.id
Sebagai pengusung incumbent ,tentunya mengedepankan pembangunan berkelanjutan.Betonisasi jalan, Rumah Sakit Umum Daerah di wilayah Tapos dan Pos Yandu yang sudah ada hampir di 924 Rw,ungkap ketua PKS ( Partai Keadilan Sejahtera) Kota Depok Hafid Nasir, usai pendaftaran pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok,Minggu ( 06/09/2020).
Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH),lebih kepada program-program yang memang sudah dilakukan.Saat ini terkait Wabah Corona tidak ada yang tahu kapan berakhirnya.”dalam upaya memutus wabah virus corona,dengan kampung siaga berbasis Rw.Peran serta warga masyarakat,Tokoh masyarakat dan termasuk Pemerintah,ucap Hafid Nasir.
Kemudian Hafid Nasir mengatakan,Bicara IPM ( Indeks Pembangunan Manusia) yang menjadi Barometer mengukur kesejahteraan masyarakat,Kota Depok IPM dari tahun ke tahun meningkat.”Ini kan menjadi indikator Pak Idris dalam menjalankan Pemerintahan 5tahun terakhir ini.” Pendidikan 12 tahun wajib belajar ,termasuk juga segi angka harapan hidup, tuturnya.
Dilokasi yang sama, senada dengan Hafid Nasir,Calon Wakil Walikota Depok, pasangan Mohammad Idris yaitu IBH ( Imam Budi Hartono) mengatakan,Kita yakin masyarakat akan memilih Pasangan Mohammad Idris dan IBH.
Kinerja Pak Idris selama 4 tahun akan kita sampaikan kepada masyarakat, tandasnya. (joh)