harianlenteraindonesia.co.id – Mata merah memang sangat mengganggu, meskipun mungkin mata kita tidak terasa sakit, tapi akan ada rasa tidak nyaman. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan nama konjungtivitis. Di mata terdapat lapisan tipis yang melapisi permukaan.
Memang, mata merah merah biasanya disebabkan banyak hal, dari yang tergolong ringan, tetapi pada kasus yang parah penglihatan dapat terpengaruh dan terancam. Melansir Health, berikut 5 jenis mata merah dari yang biasa hingga berbahaya.
Belekan
Konjungtiva terbuat dari jaringan penghasil lendir yang melapisi hidung dan mulut. Seperti halnya hidung yang meler saat flu dan air liur yang mungkin berlebih saat sariawan, konjungtiva juga bisa berair saat meradang.
Air yang keluar ini terlihat seperti nanah yang bisa membuat bulu mata menempel atau dikenal dengan istilah belekan. Saat kondisi ini terjadi, orang cenderung sulit membuka mata di pagi hari.
Selain itu, belekan dapat mengaburkan penglihatan. Biasanya masalah teratasi dengan cara membasuh mata menggunakan air dan kapas sehingga kotoran terangkat. Tapi apabila kotoran tidak bisa dihilangkan, segera minta bantuan medis.
Pembengkakan
Konjungtivis dapat membuat mata terlihat bengkak, begitu juga dengan kelopaknya. Bahkan bisa jadi membuat benjolan di kelenjar getah bening sekitar telinga. Kondisi ini terbilang cukup serius.
Kemerahan
Jenis mata merah ini membuat bagian putih pada mata terlihat merah. Penyebabnya karena konjungtiva yang meradang membuat pembuluh darah lebih terlihat. Pada bayi, kondisi ini bisa sedikit mengkhawatirkan. Sebab bayi rentan terhadap pembengkakan kelopak mata dan keluarnya nanah. Bila kondisi ini terjadi, maka segera hubungi dokter.
Iritasi, terbakar, atau gatal-gatal
Dari semua gejala konjungtivitis, kondisi ini paling sering terjadi. Iritasi, sensasi terbakar, gatal-gatal, atau seperti ada yang mengganjal di mata biasanya disebabkan oleh alergi. Mata mungkin saja terkena paparan alergen seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau asap.
Sensitivitas terhadap penglihatan cahaya
Kebanyakan kasus mata merah tidak memengaruhi penglihatan. Tetapi kasus yang lebih parah dapat menyebabkan jaringan parut pada kornea yang secara permanen dapat merusak penglihatan.
Kondisi ini dtandai dengan keburaman dan ketidakmampuan untuk mentolerir cahaya terang. Bila hal ini terjadi, maka berarti infeksi mungkin telah menyebar di luar konjungtiva. Segeralah mengunjungi dokter mata untuk pengobatannya. (Red)