Banyuwangi – harianlenteraindonesia.co.id Tim pemeriksaan hewan kurban bentukan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapang) melakukan pemeriksaan ante mortem (sebelum pemotongan) hewan kurban di beberapa lapak-lapak pedagang musiman di seputar wilayah Banyuwangi kota, Selasa (11/6).
Pemeriksaan dibagi menjadi 2 tim yang beranggotakan dari Medik dan Paramedik Kesehatan Hewan.
Kepala Dispertapang Banyuwangi Drs. H. Arief Setiawan melalui Sekertaris Dinas (Sekdin) Ilham Juanda menjelaskan, terdapat 15 pedagang musiman telah dilakukan pemeriksaan ternaknya (kambing dan domba) sejumlah 582 ekor kambing dan 43 ekor domba.
Secara umum hasil pemeriksaan dilapangkan, kata Ilham, ternak menunjukkan dalam keadaan sehat. Hanya beberapa diantaranya ditemukan penyakit scabies (gatal), cacingan dan rhinitis (pilek) yang kemudian dilakukan pengobatan dan karantina atau dipisah dengan ternak lainnya untuk tidak dijual dahulu.
“Setelah ternak dinyatakan sehat maka diberikan surat keterangan kesehatan hewan (Sertifikat Veteriner) ke pedagang untuk memberikan kepastian kepada masyarakat untuk mendapatkan hewan kurban yang sehat,” ujarnya.
“Terdapat edukasi kepada pedagang agar ternaknya sehat selama proses pemeliharaan menjelang hari raya Idul Adha,” tuturnya kepada media ini.
“Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap teliti dan cermat dalam membeli hewan kurban,” tukas Ilham.
Penulis: Aji