Depok, harianlenteraindonesia.co.id
Taman musik ini dibangun tempat menempa potensi seni,terutama terhadap anak anak kita belajar. Taman musik bisa dijadikan tempat acara atau event yang berkaitan dengan musik yang mendidik bisa dirasakan oleh orang tua dan.orang dewasa, ungkap Walikota Depok Mohammad Idris,usai peresmian Taman Musik Depok serta Pengukuhan Dewan Kebudayaan Depok,Kamis (26/01/23).
Mengawali kedatangan Walikota, disambut dengan Tarian Citra Resmi yang dibawakan Sanggar Seni Sriaji Budaya Depok.Diketahui,tarian ini mengisahkan perjuangan seorang wanita dalam membela harga diri dan martabat. Taman Musik Depok memiliki kapasitas kurang lebih 150 orang,berada di jalan Merdeka, Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya.
Selanjutnya,Walikota Depok Mohammad Idris juga berharap,usai dikukuhkannya Dewan Budaya Depok diharapkan dapat menjadi penggerak dan bukan sekedar pelaku.
Menurut Kiai Idris, sapaan Walikota Depok,ada banyak pelaku seni budaya dan beragam dari berbagai etnis suku dan budaya,ujarnya.
Masih di lokasi acara, Kadisporyata Kota Depok Dadang Rustandi mengatakan, adanya Dewan Budaya Depok telah terbentuk sejak tanggal 22 mei 2022. Dalam perjalanannya, telah banyak melakukan kegiatan dengan program kerjanya. Sudah mencapai puncaknya menanti terbangunnya taman musik, tempat berkreasi para seniman.Dengan terbangunnya sarana dan fasilitas taman musik ini,akan menjadikan branding Kota Depok sebagai kota yang berbudaya,jelasnya.
Sementara itu, Kokotole selaku koordinator Dewan Budaya Depok (DKD) mengatakan, sejak tahun 2017,dirinya menunggu terbentuknya fasilitas seni dan saat ini baru terwujud.Pada penilaiannya, potensi seni budaya Kota Depok sungguh luar biasa apa lagi penduduknya juga beragam.Taman musik ini, diperuntukan untuk siapa saja yang ingin menyalurkan dan mengembangkan bakat seni budaya, tandasnya.