harianlenteraindonesia.co.id – Saat Anda sadar bahwa hidup Anda sudah ‘ketergantungan’ dengan makanan manis mengandung gula, maka Anda perlu cara untuk mengurangi hasrat tersebut. Melansir dari Hindustantimes, gula dapat memiliki efek yang sama pada otak sebagai addictive drug. Jika menghilangkan gula dari diet yang Anda jalani secara tiba-tiba, hal ini dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, suasana hati yang buruk, maupun kram. suasana hati memburu.
“Gula rafinasi meningkatkan risiko peradangan, kanker, mikrobioma dan disregulasi usus, obesitas, diabetes, dan mempercepat penuaan sel. Gula rafinasi juga bekerja pada sirkuit yang sama di otak yang terkena banyak obat-obatan terlarang,” ujar Kanchan Koya, Ph.D , biomedis dari Universitas Harvard, Pelatih Kesehatan dari Institut Nutrisi Integratif dikutip dari Hindustantimes, pada Senin (22/11/21).
Saat menikmati makanan manis, kadar gula darah meningkat sehingga memicu pelepasan insulin dalam tubuh untuk menurunkannya. Dari aktivitas pelepasan insulin, kadar gula darah Anda mungkin turun lebih rendah dari yang dibutuhkan dan tubuh akhirnya ingin lebih banyak makanan manis. Inilah alasan mengapa makan di waktu yang tidak membuat seseorang ingin makanan yang tidak sehat dan manis karena tubuh mengalami penurunan kadar gula darah.Makan makanan sehat dan pada jarak yang tepat membantu mengatur kadar gula darah. Guna mengurangi keinginan untuk konsumsi gula ke tingkat yang lebih sehat, bisa dengan bantuan bumbu atau rempah dapur yang memiliki efek anti-inflamasi dan bersifat mengatur insulin.
“Sifat anti-inflamasi dari makanan yang tumbuh di bumi dapat membantu memulihkan sensitivitas insulin dan memungkinkan biokimia otak bergeser sehingga hormon kenyang seperti leptin bekerja dengan baik. Makanan asli tidak meningkatkan dopamin seperti makanan olahan sehingga reseptor dopamin kita bisa kembali. Menjadi seimbang. Menghilangkan gula rafinasi dan makanan olahan secara ketat bahkan selama beberapa minggu dapat membantu menyambungkan kembali sirkuit kecanduan di otak. Akibatnya, mengidam mereda,” kata Koya.
Berikut ini beberapa rempah yang disarankan oleh pakar kesehatan Harvard tersebut. Rempah-rempah ini dipercaya dapat membantu meredam hasrat konsumsi gula.
1. Lada Hitam , memiliki piperin anti inflamasi
2. Ketumbar, meningkatkan sekresi insulin dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada sel penghasil insulin
3. Kapulaga, mengurangi kebutuhan gula tambahan
4. Sumac, menghentikan peradangan dengan berbagai cara
5. Kunyit , mengekang peradangan dan mendukung inetgritas lapisan usus
6. Pala, anti iflamasi
7. Cabai Rawit / Paprika , memiliki capsaicin yang mengurangi peradangan, meningkatkan bakteri baik di usus kita
8. Kayu manis: Ini mengandung cinnamaldehyde yang anti-inflamasi dan meningkatkan pensinyalan insulin. Konsumsi kayu manis asli untuk kadar racun hati yang lebih rendah.