Begini Cara Minum Vitamin C agar Mudah Diserap Tubuh

  • Whatsapp

harianlenteraindonesia.co.id – Selama pandemi Covid-19 Vitamin Cjadi salah satu suplemen yang paling banyak diburu masyarakat. Bahkan banyak orang percaya dengan mengonsumsi banyak vitamin, dapat mempercepat penyembuhan Covid-19.

Namun apakah mengonsumsi banyak vitamin C dapat menjamin kesembuhan seseorang?

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, menjelaskan, penggunaan suplementasi sebenarnya diatur melalui Angka Kecukupan Gizi (AKG). Oleh sebab itu masyarakat harus berhati-hati dalam mengonsumsi vitamin, apalagi vitamin C dosis tinggi seperti Vitamin C 1.000 mg. Pemilihan juga harus selektif agat tidak menimbulkan masalah pada lambung.

“Harus vitamin C yang non acidic agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan. Jangan langsung minum 1.000 mg, karena kemampuan tubuh hanya mampu menyerap 200 mg per takaran saji. Jadi kalau konsumsi 1000 mg, maka sisa vitamin lainnya dibuang karena diserapnya hanya 200 mg saja,” ucap dr. Yohan belum lama ini.

Dokter Yohan pun menyarankan, masyarakat yang hendak mengonsumsi vitamin C untuk penyembuhan penyakit agar menggunakan beberapa trik agar penyerapannya bisa sempurna. Salah satunya dengan mengatur jumlah dosis vitamin dengan rentang waktu mengonsumsinya.

“Lebih baik vitamin C diminumnya dua kali, yakni saat pagi 500 mg dan malam 500 mg. Sama halnya dengan vitamin D. Sebab vitamin D ada yang bersifat aman, namun ada pula yang menyebabkan overdosis apabila dikonsumsinya berlebihan. Kalau ada gangguan ginjal, hati, vitamin D tidak boleh dikonsumsi banyak. Ada juga yang alergi terhadap kapsul vitamin D jadi bisa dicari dan disesuaikan dengan yang pas terhadap penggunanya,” tuntasnya.

Pos terkait