3 Cara Pakai Helm dengan Tali Pengikat Double D-ring

harianlenteraindonesia.co.id – Ada beberapa jenis tali pengikat helm, namun mungkin yang paling sulit dipahami sebagian orang adalah double D-ring. Cara pakai jenis ini lebih rumit dan tidak berbunyi ‘klik’ seperti quick release atau ‘krek’ pada micro metric.

Jenis quick release dan micro metric paling banyak digunakan helm di pasaran, sedangkan double D-ring biasanya dipakai untuk helm balapan kemudian merambat ke helm-helm premium.

Sesuai namanya, pengikat double D-ring bentuknya dua besi berbentuk huruf D. Cara pakainya yakni tali disimpulkan di kedua besi itu lalu terakhir bagian penguncinya dilekatkan.

Pengikat double D-ring dianggap paling aman lantaran sulit terlepas, meski begitu cara pakainya cukup sulit jika masih menggunakan sarung tangan.

Jika melihat bentuknya mungkin banyak orang bingung cara memakainya, namun sebenarnya cukup sederhana. Berikut tips cara pakai helm dengan jenis tali pengikat double D-ring:

1. Masukkan tali ke masing-masing lubang ring, pastikan kedua ring berhimpitan agar mudah. Pastikan juga tali tidak tidak kusut dan bagian kancing menghadap ke atas.

2. Lalu geser salah satu ring, yakni yang terdapat semacam tali atau penarik, kemudian lipat tali hingga masuk ke lubangnya. Jika sudah tarik tali sambil menyesuaikan posisi nyaman, pastikan tidak terlalu ketat agar tak mencekik leher dan tak longgar biar helm tidak goyang berlebihan.

3. Pasang kancing di posisi yang benar, kemudian atur lagi panjang tali jika masih longgar atau terlalu kencang. (Red)

Pos terkait