Magetan, harianlenteraindonesia.co.id
Kembali suara masyarakat Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur disuarakan oleh Suprianto S. Sos Ketua LSM LIRA Magetan. Kami menagih janji pada Bupati Magetan tentang dana ABPD dan ABPN yang akan dikerjakan putra daerah. (Senin, 31 mei 2021).
“Proyek proyek di kabupaten Magetan harus diutamakan dikerjakan oleh putra daerah Magetan sendiri ” …tutur Suprianto S. Sos waktu musresbang.
Suprianto S. Sos ketua LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) kabupaten Magetan kepada Harian Lentera Indonesia mengatakan “Kami sebagai putra daerah menyayangkan proyek proyek yang ada di kabupaten Magetan kebanyakan terjaring dari pihak luar kabupaten Magetan,sebagai contoh proyek arpus yang lelang bulan Maret kemarin.Proyek tersebut dimenangkan oleh PT Haidasari Lestari yang berasal dari luar Magetan bahkan dari luar Jawa Timur,tepatnya dari Kalimatan Selatan . Yang aneh dengan ukuran penurunan harga harga hampir mencapai kurang lebih 20% sampai 30%,belum termasuk ppn dan pph.Secara logika dan secara kajian kontruksi dengan penurunan segitu bangunan tidak akan mendapatkan hasil bagus.” tegasnya.
Ketua LSM LIRA Magetan Suprianto S. Sos menegaskan “Pada hari ini senin 31 Mei 2021 kami akan menghadap langsung Bapak Bupati kabupaten Magetan dan akan menanyakan langsung nasib putra daerah kabupaten Magetan khususnya yang bergerak dalam bidang usaha kontruksi dan Kontraktor baik itu jasa maupun penyediaan barang.”tegas ketua LIRA Magetan ini.
LSM LIRA (lumbung informasi rakyat) berharap Bupati Magetan akan memberikan saran solusi bagus buat putra daerah demi kemakmuran putra daerah dan masyarakat kabupaten Magetan yang seperti tertera di Pancasila pada sila ke 5 dan janji janji waktu sebelum menjabat Bupati kabupaten Magetan.
Ketua LSM LIRA Kabupaten Magetan (lumbung informasi rakyat) Supriyanto S. Sos akan mengikuti, mengamati proses lelang sampai dengan pelaksanaan serta tidak akan ragu ragu melaporkan bangunan yang tidak sesuai ilmiah dan kajian kontruksi, ujar pada team Harian Lentera Indonesia (Jurnalis Beni Setyawan)