harianlenteraindonesia.co.id – Diet tidak hanya melulu mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah kalori. Minuman yang dikonsumsi juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Minuman yang rendah kalori, meningkatkan metabolisme, dan mengandung antioksidan yang tinggi baik dikonsumsi saat diet.
Berikut 8 minuman yang cocok untuk diet.
1. Teh hijau
Selain tinggi nutrisi, teh hijau mengandung zat antioksidan yang tinggi. Dikutip dari Health Line,teh hijau merupakan salah satu minuman yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Sejumlah penelitian menunjukkan teh hijau ampuh menurunkan berat badan. Orang yang minum teh hijau dalam 12 minggu, rata-rata mengalami berat badan yang turun hingga 3,5 kg dibanding yang tidak minum teh hijau.
Penurunan berat badan tersebut disebabkan oleh olahan teh hijau yang mengandung katekin dalam jumlah tinggi, antioksidan yang bertugas untuk meningkatkan pembakaran lemak, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang minum teh hijau cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
2. Kopi
Kopi biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan suasana hati. Tapi, kopi juga merupakan minuman yang cocok untuk diet karena mengandung kafein.
Kafein bertindak sebagai stimulan dalam tubuh yang membantu menurunkan berat badan. Minum kopi juga membantu mengurangi asupan energi dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Studi menunjukkan asupan kafein terbukti meningkatkan pembakaran lemak.
3. Teh Hitam
Seperti halnya dengan teh hijau, teh hitam dapat membantu menurunkan berat badan.
Teh hitam adalah jenis teh yang banyak mengalami oksidasi dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan warna yang lebih gelap.
Teh hitam kaya akan polifenol yaitu antioksidan kuat yang dapat menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus baik.
4. Air putih
Minuman yang cocok untuk diet selanjutnya yaitu air putih. Minum banyak air putih dapat meningkatkan rasa kenyang lebih cepat dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
Sebuah studi pada 48 orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum 500 ml air sebelum makan sambil mengikuti diet rendah kalori, kehilangan 44 persen lebih banyak berat badan selama 12 minggu.
5. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yaitu senyawa yang juga dapat merangsang penurunan berat badan. Asam asetat bekerja dengan cara menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, dan membakar lemak.
Penelitian pada 144 orang dewasa yang obesitas menujukkan bahwa minum cuka sari apel setiap hari dengan takaran dua sendok makan, bakal mempercepat penurunan berat badan dan lingkar pinggang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa minuman yang asam dapat mengikis gigi. Oleh sebab itu, minumlah secukupnya dan setelah itu kumur-kumur dengan air.
6. Teh jahe
Jahe banyak digunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa pada hidangan atau sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi seperti mual, pilek, dan radang sendi.
Studi menunjukkan konsumsi jahe pada orang yang obesitas juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
7. Minuman tinggi protein
Minuman yang tinggi protein dapat mengurangi rasa lapar. Artinya, minuman ini dapat menurunkan nafsu makan dan rasa kenyang dapat muncul dengan cepat.
Protein meningkatkan kadar hormon pengurang rasa lapar seperti GLP-1 sekaligus menurunkan ghrelin, hormon yang mendorong nafsu makan.
8. Jus sayur
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang minum jus nabati rendah natrium saat mengikuti program diet rendah kalori, kehilangan berat badan secara signifikan daripada yang tidak.
Kandungan serat yang tinggi pada sayuran dapat membantu mempercepat metabolisme dan melancarkan pencernaan.
Itulah 8 minuman yang cocok untuk diet. Konsumsi minuman-minuman ini disertai dengan diet rendah kalori dan olahraga yang teratur untuk menurunkan berat badan. (Red)