harianlenteraindonesia.co.id – Selain kolesterol dan asam urat, darah tinggi menjadi penyakit yang paling sering di alami masyarakat Indonesia. Terlebih setelah Hari Raya Idul Adha. Tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan tekanan darahnya melonjak naik.
Tentunya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kenaikan tekanan darah. Merangkum dari Health Line, berikut lima tips mencegah tekanan darah tinggi.
1. Aktif bergerak
Berolahraga 30 hingga 60 menit sehari adalah kunci dari hidup sehat. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, sementara aktivitas fisik teratur bermanfaat untuk membentuk suasana hati, kekuatan, dan keseimbangan seseorang.
2. Ikuti diet DASH
Diet (DASH) dapat menurunkan tekanan darah Anda sebanyak 11 mm Hg sistolik. Diet DASH terdiri dari mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Bisa juga mengonsumsi produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan.
Atau dengan cara menghilangkan makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti makanan olahan, produk susu penuh lemak, dan daging berlemak.
3. Kurangi asupan garam
Menjaga asupan garam sangat penting untuk menurunkan tekanan darah. Ketika Anda makan terlalu banyak garam, tubuh akan menahan cairan. Kondisi ini menghasilkan kenaikan tajam dalam tekanan darah. AHA merekomendasikan untuk membatasi asupan natrium antara 1.500 miligram (mg) dan 2.300 mg per hari.
4. Menurunkan berat badan berlebih
Berat badan dan tekanan darah berjalan beriringan. Kehilangan berat badan sebesar 4,5 kilogram dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengukur lingkar pinggang juga penting untuk mengendalikan tekanan darah.
5. Kurangi rokok
Setiap batang rokok yang dihisap dapat meningkatkan tekanan darah. Jika Anda seorang perokok berat, tekanan darah Anda dapat tetap tinggi untuk waktu yang lama. Orang dengan tekanan darah tinggi dan merokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami serangan jantung, dan stroke yang berbahaya. (red)