IDI Banyuwangi dan RSUD Blambangan Gelar Seminar “Banyuwangi Cardiovascular Conference (BALANCE)

  • Whatsapp

Banyuwangi – harianlenteraindonesia.co.id Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banyuwangi, khususnya dalam pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskuler (jantung dan stroke) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banyuwangi dan Rumah Sakit Blambangan menyelenggarakan kegiatan seminar “Banyuwangi Cardiovascular Conference (BALANCE)” di Hotel Aston, Sabtu (5/10).

Ketua IDI Cabang Banyuwangi Dr. Nelly Mulyaningsih, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC., mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan langkah awal dalam melaksanakan upaya dan penanganan penyakit kardiovaskuler di Banyuwangi.

“Data terbaru menyebutkan penyakit jantung dan stroke di Banyuwangi merupakan peringkat satu pada sepuluh besar penyakit dengan jumlah kasus 56.150 penderita. Segala upaya dan cara dilakukan untuk terus menekan angka penyakit kardiovaskuler di Banyuwangi,” ungkapnya.

“Upaya kolaborasi antara IDI Banyuwangi dan RSUD Blambangan untuk menangani kasus kardiovaskuler ini yaitu dengan adanya kolaborasi multisektoral dan melakukan berbagai macam inovasi pencegahan kesehatan,” ujar Dr. Nelly.

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh IDI terkhusus Cabang Banyuwangi yang telah berkomitmen dan berjuang dalam mensejahterakan warga Banyuwangi.

“Kami selalu mendoakan untuk kedepannya agar semakin jaya dalam mengemban amanah untuk mengobati dan memberikan pelayanan utama dalam kesehatan,” ujar Guntur.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat menambahkan, saya minta para dokter turut aktif mempromosikan gaya hidup sehat. Kampanye meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya 4 perilaku yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yaitu merokok, kurang aktifitas fisik, minim konsumsi buah dan sayur, serta konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan.

“Saya juga titip dilakukan edukasi kepada pasien tentang langkah CERDIK untuk pencegahan penyakit tidak menular, yaitu cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktifitas fisik dengan olahraga secara teratur, diet yang baik dan seimbang, istirahat yang cu6, dan kelola stress atau kecemasan yang mungkin timbul,” pungkas Amir.

Penulis: Aji

Pos terkait