Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi berpartisipasi dalam kegiatan review dokumen rencana kontingensi penanggulangan penyakit potensial wabah di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kamis dan Jumat (22/23/8/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh Balai Karantinaan Kesehatan Kelas I Probolinggo.
Selain Dinkes Kabupaten Banyuwangi, pertemuan ini juga diikuti oleh stakeholder terkait antara lain, Kepala kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi, Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Kepala kantor Imigrasi Kelas III TPI Banyuwangi, Kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pratama Banyuwangi, Kepolisian, TNI, dan Stakeholder lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai hal terkait rencana kontinjensi, antara lain:
• Materi Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan.
• Materi Kebijakan Review dokumen rencana Rencont penanggulangan penyakit potensial wabah di pintu masuk negara.
• Penjelasan Teknik Review dokumen rencana kontingensi penanggulangan wabah di Pelabuhan Tanjung Wangi.
• Materi Penyakit Mpox.
• Penyusunan review dokumen rencana kontingensi penanggulangan penyakit potensial wabah di Pelabuhan Tanjung Wangi.
Kepala Badan Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Probolinggo, dr. Acub Zaenal Amoe, MPH, mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan salah satu upaya Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Probolinggo untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi wabah penyakit menular.
“Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun dokumen rencana kontinjensi yang nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan penanggulangan potensi wabah penyakit menular di Pelabuhan Tanjung Wangi,” kata dr. Acub.
Ia berharap, dengan adanya dokumen rencana kontinjensi ini, maka penanganan potensi wabah penyakit menular di Pelabuhan Tanjung Wangi dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
Sejalan dengan hal tersebut, Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, S.LM., M.Si, mengapresiasi acara ini dan menyampaikan untuk mengoptimalkan segala sumber daya yang ada agar penyakit potensial wabah dapat ditanggulangi dengan baik.
Penulis: Aji