Tanjakan Ekstrem Etape Empat Jadi Penentuan Juara Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Guntur Priambodo: Disinilah Ajang Pembuktian para Pembalap Climber

  • Whatsapp

Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id

Setelah menempuh rute terpanjang 166,8 km pada tiga etape sebelumnya, Pembalap Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan menempuh lintasan terakhir sepanjang 162,8 km, Kamis (25/7/2024).

Sebanyak 20 Tim dari 9 negara mengikuti etape keempat ini dengan mengambil start dari Pantai Boom kecamatan Banyuwangi dan finish di kaki Gunung Ijen, tepatnya di Paltuding.

Tim BRCC Banyuwangi yang juga Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan, jalur tanjakan menuju Gunung Ijen menjadi salah satu yang paling ekstrem di Asia.

“Tanjakan sepanjang lebih dari 12 km dengan gradient di atas 20 persen itu bahkan sudah masuk dalam katagori paling berat dalam standar balap sepeda dunia yakni hors categorie,” terangnya kepada media ini.

“Di sinilah ajang pembuktian ketangguhan para pembalap climber. Hanya yang terbaik yang akan jadi pemenangnya,” kata Guntur.

Di etape ini, para pembalap akan bertarung di 3 Sprint dan 3 KOM dan Feed Zone. Para pembalap disuguhkan KOM 1 pada 13 km di Pustu Pesucen, kemudian Sprint 1 pada 61,4 km di RTH Maron, Sprint 2 pada 87,5 km di Pertamina Jajag dan Sprint 3 pada 128,1 km ada di Pakis kemudian lanjut lagi dengan KOM 2 pada 144,9 km di Pabrik Kopi Kalibendo dan KOM HC pada 162,8 km di Rante Ijen dan yang terakhir di etape ini ada juga Feed Zone pada 88,3 km di Jajag.

Persaingan di etape ini dipastikan berjalan seru karena banyak tim-tim kuat yang selama tiga etape kemarin masih menyimpan jago climbernya, bakal keluar dan bertarung habis-habisan. Tantangan di rute ini tak bisa diremehkan karena ini akan menjadi perebutan juara tanjakan yang sangat ekstrem. (Sumber ig infotourdeijen)

Jurnalis Banyuwangi: Aji

Pos terkait