INDRAMAYU, harianlenteraindonesia.co.id
Kepala SMK N 1 Widasari Kabupaten Indramayu Jawa Barat berikan keterangan dalam bentuk hak jawab terkait dugaan penahanan ijazah salah satu siswa yang belum melunasi tunggakan administrasi senilai lebih kurang Rp.3 juta. Diketahui, siswa tersebut telah lulus pada tahun ajaran 2017/2018.
Dengan didampingi Wakil Kepala Kesiswaan SMK N 1 Widasari, Kusmanto. Diruangan kerjanya, Ali memberikan komentarnya kepada awak media. Senin (07/02/2022).
Kepada awak media, Ali menanyakan siapa yang sebelumnya menulis dalam pemberitaan tentang SMK N 1 Widasari diduga tahan ijazah siswa yang nunggak administrasi. Setelah menanyakan hal itu, kemudian Ali mengucapkan bahwa penulis dalam pemberitaan tersebut harus siap menerima konsekuensi dengan segala sesuatunya. “Yang kemarin menulis siapa, berarti konsekuensinya sampean sudah siap dengan segala sesuatunya.”Ucapnya.
Terkait persoalan ijazah yang belum diserahkan kepada salah satu siswa tersebut, Ali mengatakan bahwa dirinya tidak tahu. Karena pada saat itu masih dalam kepemimpinan Kepala Sekolah yang lama. Ali mengaku, bahwa dirinya baru menjabat sebagai Kepala SMK N 1 Widasari lebih kurang 2 bulan.
Dengan mengatasnamakan lembaga, Ali pun meminta maaf dengan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya juga, bahwa dirinya baru lebih kurang 2 (dua) bulan menjadi Kepala SMK N 1 Widasari. Sehingga, tidak mengetahui adanya persoalan diruang lingkup sekolah yang saat ini dipimpinnya.
“Atas nama lembaga saya mohon maaf dengan kejadian ini. Saya tidak tahu, karena saya baru lebih kurang 2 (dua) bulan memimpin sekolah ini.”Pungkasnya.
Kemudian, pihak sekolah pun menyerahkan ijazah tersebut kepada siswa yang bersangkutan secara gratis dengan seizin Kepala Sekolah.