harianlenteraindonesia.co.id – Sorot sinar lampu utama atau headlamp mobil yang tidak sesuai potensi menurunkan penglihatan pengendara ke arah depan. Atur arah lampu hingga tepat sasaran, karena selain meningkatkan penglihatan juga tidak mengganggu pengendara dari arah berlawanan.
Berikut cara menyesuaikan ketinggian lampu depan mobil.
1. Arahkan mobil ke dinding
Mencari tembok untuk sasaran tembak arah lampu yang berfungsi sebagai acuan arah sorot lampu utama kendaraan. Dinding tembok dan ruang cukup lega dipastikan mempermudah penyetelan arah cahaya. Apalagi dilakukan di tempat yang agak gelap sehingga cahaya lampu bisa dilihat lebih jelas. Jika sudah dapat lokasinya, dekatkan mobil ke tembok dan buat garis sebagai tanda sejajar dengan ketinggian lampu bagian atas.
2. Mundurkan mobil
Mobil dimundurkan kira-kira 10 meter sambil lampu dinyalakan. Idealnya batas atas sorot lampu harus mengenai garis tersebut.
3. Atur lampu dengan obeng
Jika sudah pas lanjut atur arah lampu. Biasanya cara pengaturannya dari baut-baut yang ada di belakang lampu. Untuk mengaturnya gunakan obeng kembang atau kunci L sesuai buku panduan kendaraan.
Untuk lampu sebelah kanan, usahakan titik apinya lurus dengan posisi headlamp dan cenderung ke arah bawah atau jalan. Tujuannya untuk mencegah pengguna jalan yang berlawanan arah tidak silau. Sementara untuk sebelah kiri dapat diarahkan sedikit keluar, yaitu sekitar 5 derajat agar sorotan lampu lebih luas juga ke jalan.
Alasan berbeda dengan yang sebelah kanan, hal ini ditujukan agar pengendara dapat melihat sisi jalan atau trotoar, tentu selain arah depan. Jadi, pastikan arah sorot headlamp yang tepat agar nyaman dan aman berkendara, mengutip keterangan tertulis Peugeot.
