harianlenteraindonesia.co.id – Libur panjang seringkali dimanfaatkan pemotor untuk melakukan perjalanan jauh. Begitu juga komunitas sepeda motor kerap melakukan touring untuk mengisi waktu libur. Hanya saja, usai melakukan perjalan jauh, sebaiknya motor kembali dicek.
“Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan supaya kondisi motor terjaga baik dan dapat dipergunakan untuk mendukung aktivitas,” kata Senior Manager Aftersales main dealer PT Thamrin Brothers, Wahidin.
Menurut Wahidin, ada 6 poin utama yang perlu mendapat perhatian usai motor digunakan dalam perjalanan jauh. Berikut keenam poin tersebut:
1. Oli
Karena menempuh jarak yang cukup jauh, perlu adanya pengecekan oli. Kalau perlu ganti oli mesin. “Untuk oli mesin sendiri kami merekomendasikan setiap 2.000 km,” imbuhnya.
Selain oli mesin, cek juga oli gear, terutama motor matic. Untuk oli matik masa pergantian di setiap 10.000 km.
2. Filter udara
Kondisi jalan yang cukup berdebu membuat filter udara jadi cepat kotor. Untuk filter udara saat servis dapat dibersihkan sedangkan untuk pergantian Wahidin merekomendasikan pergantian setiap 15.000 km.
“Tapi kalau pemakaian dalam kondisi ekstrem dan penggunaan terlalu sering atau lama, semakin cepat diganti semakin baik.
3. Busi
Untuk pengecekan busi, cukup banyak motor kurang performa bahkan mati dikarenakan kurangnya perawatan busi. Busi dapat dibersihkan saat servis, namun jika sudah lebih dari 6.000 km busi wajib diganti.
4. Ban
Jangan lupa untuk mengecek pola kembang serta tekanan udara ban. Karena jika pola kembang ban habis karena terpakai atau tipis, ditambah tekanan udara yang tidak standar dapat membahayakan.
“Jadi kita harus cek kondisi ban setiap 12.000 km atau 1 tahun pemakaian. Jika kurang bagus dapat segera diganti, dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi ban tersebut,” tukasnya.
5. Gear sprocket dan rantai
Khusus tipe motor manual disarankan untuk mengecek kondisi gear dan rantai. Pastikan apakah kendor atau terlalu kencang. Sebab rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.
“Untuk tipe matic dapat cek di bagian CVT dan V Belt. Sedangkan untuk masa pemakaiannya yaitu 25.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut segeralah diganti,” terangnya.
6. Injector
Ketika motor dipakai untuk perjalanan jauh terkadang mengisi bahan bakar di pinggir jalan atau eceran. Sebenarnya tidak masalah namun kita tidak tahu kandungan dalam bahan bakar tersebut bagus atau tidak.
“Karena itu saat servis wajib melakukan pengecekan injeksi khusus injector. Rekomendasi dari saya setiap 10.000 km melakukan rutin pembersihan injector,” ucapnya. (Red)