harianlenteraindonesia.co.id – Setiap motor yang rutin dipakai pasti ada waktunya mengalami kerusakan, karena memang komponen-komponennya memiliki umur atau masa pakai. Oleh karenanya, motor wajib dirawat agar setidaknya performanya terus dalam kondisi baik dan optimal.
Namun apabila motor benar-benar dalam kondisi kurang fit, mau tidak mau penggunanya harus cermat dalam melihat kondisi dan tentu saja apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.
Salah satu tanda-tanda kerusakan motor ialah mesinnya brebet atau tidak bisa langsam. Pastinya, penyakit ini bikin berkendara jadi kurang nyaman.
Nah, untuk itu mari simak apa saja penyebab motor brebet dan cara mengatasinya, seperti dilansir dari situs Suzuki berikut ini.
Penyebab Motor Brebet dan Solusinya
1. Bahan Bakar
Motor brebet bisa jadi karena bahan bakarnya yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Umumnya pemakaian bahan bakar dengan RON di bawah standar motor kerap membuat mesin bermasalah karena pembakaran tidak sempurna.
Bensin berkualitas rendah atau malah dicampur rawan menyebabkan knocking dan memicu brebet.
Solusi terbaik tentunya mengganti bahan bakar dengan standar yang sudah disesuaikan dengan kendaraannya.
2. Filter Udara Kotor
Filter udara wajib dibersihkan dan diganti secara berkala. Debu dan kotoran yang menempel akan menghambat pasokan udara dan memengaruhi pengapian. Setiap beberapa ribu kilometer filter tidak lagi bisa menyaring udara bersih, meskin rutin dibersihkan. Dengan demikian, perlu dilakukan penggantian.
Seberapa lama masa pakai filter ini tergantung juga dengan lokasi pemakaian motor. Motor di area perkotaan cenderung lebih cepat membutuhkan penggantian.
3. Busi Rusak
Busi punya fungsi vital dalam proses pengapian di ruang bakar. Ketika busi sudah tidak lagi bagus, biasanya motor akan brebet.
Ciri-ciri busi rusak biasanya muncul dari elektrodanya yang menghitam dan kotor. Untuk mengetesnya, coba bersihkan dahulu dan pasang kembali. Apabila mesin tidak mau langsam atau justru tidak mau hidup, artinya busi sudah waktunya diganti.
4. Tangki Bahan Bakar Kotor
Kotoran dalam tangki tidak melulu soal debu, tapi juga air. Air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin tentu saja sangat mengganggu pembakaran.
Solusi terbaik harus menguras tangki bensin dan mengisi dengan bensin yang bersih. Selain itu, cek juga filter yang sudah terkena air. Selama proses pengurasan, penting juga untuk membersihkan kotoran yang mengendap pada dasar tangki.
5. Rusaknya Sensor Injeksi
Khusus motor injeksi, penyebab brebet bisa diakibatkan oleh injektor yang rusak sehingga memengaruhi percampuran bahan bakar.
Kerusakan bisa saja disebabkan karena perawatan yang tidak memadai. Padahal, injektor perlu dibersihkan menggunakan cairan khusus. (Red)