harianlenteraindonesia.co.id – Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik akan menyebabkan karang gigi. Oleh karena itu, sangat disarankan menggosok gigi dua kali sehari.
Sayangnya, banyak orang masih melakukan kesalahan dalam menggosok gigi yang baik dan benar. Pasalnya, kesalahan menggosok gigi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan timbulnya karang pada gigi.
“Kebanyakan sisa-sisa makanan ini terjadi karena pola gosok gigi yang salah,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember drg. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp. Pros., seperti dikutip dari laman Unej.
Menurut Rahardyan, keberadaan karang pada gigi selain membuat gigi terlihat jorok, juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut. Menurutnya, karang gigi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, bau mulut hingga membuat gigi keropos.
“Bahkan jika karang gigi berada pada gigi terus menerus dapat mengakibatkan gigi mudah terlepas sendiri. Hal ini dikarenakan karang dapat merusak jaringan pendukung gigi salah satunya tulang. Jika tulang rusak maka akan mengalami penurunan tinggi tulang yang kemudian tidak bisa menopang gigi,” imbuh Rahardyan.
Karenanya, guna mencegah timbulnya karang gigi Rahardyan mengingatkan agar melakukan gosok gigi secara rutin dan benar setiap setelah makan dan sebelum tidur. Selain itu untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin minimal enam bulan sekali.
“Sayangnya kesadaran masyarakat terhadap perawatan gigi dan mulut masih rendah. Apalagi kebanyakan mereka melakukan gosok gigi saat mandi dan sebelum sarapan. Selepas sarapan mereka langsung berangkat kerja tanpa gosok gigi lagi. Pasti akan banyak makanan yang tersisa pada sela-sela gigi,” jelas Rahardyan. (red)