harianlenteraindonesia.co.id – IBU hamil maupun seseorang yang bertubuh gemuk rentan mengalami kulit stretch mark. Pastinya masalah ini akan mengganggu penampilan.
Nah, tak banyak orang tahu apa penyebab stretch mark. Bahkan tak tahu kenapa masalah kulit ini muncul saat Anda hamil.
Nah, dijelaskan dr. Novita Sari Mujahid, SpAk, stretch mark adalah salah satu masalah kulit yang sangat menganggu. Garis-garis putih pada kulit ini pun bisa terjadi pada pria dan wanita dengan beberapa penyebab.
“Stretch mark ditandai dengan tanda garis-garis putih pada dermis. Biasanya disebabkan oleh peregangan pada kulit,” katanya belum lama ini.
Garis putih yang mengganggu tersebut disebabkan oleh beberapa penyebab. Seperti kehamilan, obesitas, perubahan berat badan seperti naik atau turun secara cepat.
Selain itu, stretch mark atau gurat peregangan muncul karena pubertas, penyakit gangguan sekresi hormon adrenalin yang menyebabkan peregangan kulit, serta penyakit ginjal dan hati. Makanya ketika Anda mengalami penyakit tersebut, tak jarang mengalami stretch mark.
Ada beragam cara mengobati stretch mark. Mulai dari pengolesan produk hingga tindakan medis.
Dokter Novita menambahkan, pengobatan stretch mark bisa dilakukan dengan pemakaian krim dan salep. Juga bahan sintetis vitamin A (retinol) yang menghambat degradasi kolagen di dermis.
“Stretch mark dapat diobati dengan laser, serta pengobatan tradisional dengan minyak mede ataupun minyak lavender,” tutup dr Novita. (Red)
