Transformasi Pengelolaan Sampah di Banyuwangi, STBM Pilar 4 Jadi Ujung Tombak

  • Whatsapp

 

Banyuwangi –harianlenteraindonesia.co.id  Dinas Kesehatan (Dinkes) gelar webinar bertajuk Perubahan Paradigma Pengelolaan Sampah melalui Perubahan Perilaku Masyarakat, melalui implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 4.

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber kunci seperti Prof. Emenda Sembiring, dari ITB/IATPI, Siti Fatimah Ramadhani, S.ST (Project Stop), dan drg. Indah Dwi Ernawati, M.Kes (Kepala Puskesmas Singojuruh).

Kegiatan ini menyoroti pentingnya penerapan STBM, khususnya pilar 4 yang berfokus pada pengelolaan sampah rumah tangga yang aman.

Tiga strategi utama STBM yakni, penciptaan lingkungan kondusif, peningkatan permintaan sanitasi, dan perluasan akses teknologi sanitasi menjadi sorotan diskusi.

Tiga Komponen Strategis STBM sebagai berikut:

• Lingkungan yang Kondusif: Kebijakan yang progresif, dukungan lintas sektor, dan penguatan kapasitas kelembagaan lokal.
• Kebutuhan dan Permintaan: Melalui pendekatan pemicuan perilaku (CLTS), pelibatan tokoh/agama, dan edukasi kesehatan lingkungan.
• Penyediaan Akses: Penguatan pasar sanitasi lokal, pelatihan tukang sanitasi desa, dan intervensi teknologi murah dan mudah.

Berikut Empat Prinsip Implementasi STBM:

• Tanpa Subsidi: Dorong kepemilikan dan tanggungjawab individu/komunitas.
• Masyarakat sebagai Pemimpin: Komunitas menentukan solusi teknologi dan langkah aksi.
• Tidak Menggurui: Fasilitator sebagai pendamping, bukan pengarah mutlak.
• Totalitas: Inklusivitas; perubahan menyeluruh dalam komunitas.

Webinar ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif Banyuwangi Hijau dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang sehat, berkelanjutan, dan berbasis komunitas.

Penulis: Aji

Pos terkait