Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mengadakan rapat koordinasi persiapkan pelayanan persalinan gratis yang dihadiri seluruh kepala puskesmas, Kamis (27/2/2025).
Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat menjelaskan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi angka kematian ibu di Kabupaten Banyuwangi masih tinggi sehingga terbit instruksi Bupati nomor 224 tahun 2025 tentang pelayanan kesehatan persalinan.
“Amanat dari instruksi tersebut diantaranya adalah persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan oleh tim paling sedikit satu orang tenaga medis dan dua orang tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan,” ujarnya.
“Tim ini terdiri dari dokter, bidan, dan perawat atau dokter dan dua bidan. Dalam hal terdapat keterbatasan akses persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, persalinan tanpa komplikasi dapat dilakukan oleh tim paling sedikit dua orang tenaga kesehatan,” urainya.
Keterbatasan akses yang dimaksud, kata dia, meliputi kesulitan dalam menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan karena jarak atau kondisi geografis dan tidak ada tenaga medis. Dan seluruh puskesmas di Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan layanan persalinan.
“Persalinan 6 tangan (dokter dan dua bidan, atau dokter dengan perawat serta bidan) penting untuk mencegah komplikasi persalinan seperti perdarahan pascapersalinan, preeklamsia, dan gawat janin yang memerlukan tindakan yang cepat dan tepat,” terangnya.
Tim “6 tangan”, lanjut dia, memungkinkan penanganan yang lebih efektif karena adanya pembagian tugas dan keahlian yang beragam. Kehadiran dokter memungkinkan tindakan medis yang lebih invasif bila diperlukan, sementara bidan memberikan pemantauan dan dukungan yang berkelanjutan.
Amir Hidayat menyampaikan arahan supaya meningkatkan keteladanan kepemimpinan untuk membangun komitmen pelaksanaan pelayanan persalinan ini.
Tindak lanjut dari pertemuan ini adalah semua puskesmas membuka layanan persalinan dan ada refreshing mengenai persalinan bagi dokter umum di puskesmas.
Penulis: Aji
