Tapanuli Selatan, harianlenteraindonesia.co.id
Kantor Kepala Desa Sipangko Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan jarang buka, bahkan setiap di datangi Jurnalis Media ini selalu tutup, sehingga Jurnalis yang ingin konfirmasi sehubungan dengan penggunaan Dana Desa Tahun 2024 mengalami kendala.
Diduga Kepala Desa sengaja tidak masuk Kantor untuk menghindari Jurnalis yang ingin konfirmasi, baik konfirmasi lisan maupun konfirmasi tertulis, sehingga stafnya ataupun perangkat desanya pun malas untuk masuk Kantor.
A Karo-Karo Jurnalis Media Rakyat, sudah hampir seminggu bolak-balik mendatangi Kantor Desa Sipangko selalu tutup, sehingga surat konfirmasi yang ingin diberikan kepada Kepala desa sampai saat ini masih tersimpan ditasnya, demikian disampaikannya kepada Jurnalis Media ini.
Menurut A.Karo-karo sebagaimana penuturannya kepada Jurnalis Media ini, bahwa banyak yang ingin dipertanyakan sehubungan dengan penggunaan Dana Desa Tahun 2024 yang diduga rawan KKN seperti Ketahanan Pangan Tingkat Desa Rp.186.800.000, Pembinaan LKMD Rp.24.420.000, Pelatihan dan Penyuluhan kepada masyarakat tentang Hukum Rp.20.000.000, Penyelenggaraan Festival Kesenian dan Adat Rp.22.200.000.
A.Karo-karo mengharapkan kepada Camat Angkola Muaratais agar memantau keberadaan Kantor Kepala Desa Sipangko ini , kenapa sering tutup dan diharapkan dapat memberi teguran Kepada Kepala Desanya, Azan Harahap.(Irwandi)
