Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan studi tiru perizinan bangunan gedung khususnya PBG dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di Kabupaten Banyuwangi, Rabu (30/10).
Kunjungan studi tiru ini dihadiri Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertahanan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kepala Bidang Penataan Ruang sekaligus Plt Kepala Bidang Cipta Karya, juga perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Bayu Hadiyanto menerangkan, kunjungan studi tiru itu dalam rangka saling memberi informasi dan juga belajar bersama terkait dengan metode untuk penyelesaian banyaknya akun yang tidak dilanjut.
Didalam Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG), kata Bayu melalui pesan di WhatsApp, Jumat (1/11), banyak sekali akun yang tidak dilanjut oleh pemohon yang seharusnya memang menjadi kendala di kita untuk proses lebih lanjut. Sehingga ada beberapa yang harus dihapus. Ada beberapa yang harus dihubungi melalui telepon sehingga kita desk offline bisa kita lakukan.
“Mereka juga belajar bagaimana cara untuk pelaksanaan program prototipe yang baik didalam SIMBG ataupun SK Bupati yang sudah kita terbitkan, sehingga prototipe itu jauh bagian dari percepatan proses PBG yang ada di Banyuwangi,” ujarnya.
“Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan mampu membuat perizinan PBG SLF semakin lancar dan mampu mengurai permasalahan-permasalahan yang ada, baik di Kabupaten Banyuwangi maupun Kabupaten Kotawaringin Timur,” pungkasnya.
Penulis: Aji