Kegiatan ODL: Out Door Learning SDN Tanjungsari 2 Di Pacet Mini Park Mojokerto di ikuti 131 Siswa Dan 13 Guru

  • Whatsapp

Sidoarjo, harianlenteraindonesia.co.id

Selasa 22, Oktober 2024 yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional,SDN Tanjung Sari 2 ,Kec,Taman Kab, Sidoarjo mengadakan ODL di Mini Park Pacet Mojokerto untuk menumbuhkan Jiwa Kemandirian Dan Kepemimpinan pada siswa, ternyata bisa membawa banyak dampak positif untuk siswa dan guru seperti meningkatkan prestasi belajar siswa, membuat siswa lebih fokus belajar, dan meningkatkan produktivitas siswa. Kegiatan itu di ikuti 161 Siswa dan 13 Guru yang di Komandoi Lukman Hadianta ,S.Pd ,SD,M.Pd.

Hal inilah yang secara tidak langsung juga bisa memudahkan guru dalam menjalani proses belajar mengajar, karena guru tidak perlu mengulang untuk menyampaikan materi pelajaran sampai siswa benar-benar paham. Oleh karena itu, yuk simak beberapa tips menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada siswa di bawah ini.

Melansir dari Indeed, kemampuan kepemimpinan atau leadership skills adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk menarik perhatian sekelompok orang, menginspirasi mereka, dan membujuk mereka untuk mengikuti arahan yang ditentukan. Seorang pemimpin yang terampil dapat membuat keputusan, mendapatkan kepercayaan dari orang lain, dan memobilisasi mereka untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa contoh keterampilan kepemimpinan yang bisa dipraktikkan siswa yaitu sikap jujur, mendengarkan secara aktif, optimis, dan kemampuan menyelesaikan masalah dengan mudah.

Tips Meningkatkan Jiwa Kepemimpinan Pada Siswa
Selain itu, pada dasarnya jiwa kepemimpinan bisa ditumbuhkan pada siswa sedini mungkin, bahkan ketika siswa duduk di bangku sekolah dasar. Beberapa tips meningkatkan jiwa kepemimpinan pada siswa, yaitu:

1.Berikan tugas presentasi
Tidak bisa dipungkiri memang presentasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan pada siswa. Karena saat melakukan presentasi, seorang siswa harus bisa menarik perhatian semua siswa yang lain untuk membuatnya fokus dan paham dengan materi yang disampaikan. Hal ini merupakan salah satu komponen kemampuan kepemimpinan. Oleh karena itu, yuk mulai sekarang berikan tugas presentasi kepada semua siswa.

2. Berikan kesempatan pada siswa untuk menjadi ketua kelas
Setiap kelas biasanya memang sudah memiliki satu ketua kelas yang berperan untuk membantu guru dalam menjalankan proses belajar mengajar, seperti memimpin apel, membuat suasana kelas lebih kondusif, dan membantu guru mengumpulkan tugas yang dikerjakan siswa lain. Namun, mulai sekarang tidak ada salahnya jika guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menjalankan peran ketua kelas selama 1-2 minggu.

Karena memberikan kesempatan pada siswa untuk menjadi ketua kelas juga merupakan salah satu hal paling ampuh untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan pada siswa. Agar hal ini bisa terasa lebih efektif, jangan lupa juga untuk memberikan kesempatan ini pada siswa yang biasanya cenderung kurang aktif di kelas.

3. Berikan contoh yang baik pada siswa
Memberikan contoh yang baik pada siswa merupakan salah satu tips meningkatkan jiwa kepemimpinan pada siswa yang tidak boleh terlewatkan. Karena siswa biasanya cenderung lebih mudah memahami hal yang dipraktikkan guru, dibandingkan memahami hal yang disampaikan.

Beberapa contoh jiwa kepemimpinan yang bisa ditunjukkan pada siswa adalah cara membuat keputusan yang baik, berkomunikasi dengan guru yang lain, memimpin kelas, dan menertibkan kelas.

4. Adakan sesi debat
Melansir dari KBBI, debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Debat juga merupakan salah satu cara paling tepat yang bisa dilakukan guru untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan pada siswa.

Karena saat debat, seorang siswa harus membuat argumen yang kuat untuk membuat siswa lain setuju dengan argumen yang disampaikan. Hal ini juga merupakan salah satu komponen kepemimpinan. Untuk membuat suasana debat semakin menyenangkan, jangan lupa untuk memberikan materi debat yang ringan dan ‘dekat’ dengan siswa, seperti pro kontra bermain game (karena game ada yang baik dan buruk) atau materi tentang suatu mata pelajaran.

5. Nonton film
Siapa bilang nonton film kadang hanya tampak membuang-buang waktu dan tidak membawa manfaat sama sekali? Faktanya nonton film ternyata sangat bermanfaat untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan berpikir kreatif untuk siswa lho. Namun, film yang bermanfaat untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan adalah film-film bertemakan pemimpin, seperti film tentang tokoh-tokoh pahlawan di Indonesia, film tentang terciptanya suatu produk (misalnya Ford vs Ferrari), atau bahkan beberapa film kartun (seperti Lion King, Gash bell, atau Raya and The Last Dragon).

Namun, usahakan film yang ditonton bersama siswa merupakan film yang ditujukan untuk semua umur serta tidak memiliki adegan kekerasan sama sekali. Tidak ada salahnya juga jika sesekali guru mengadakan acara nonton film bersama siswa. Bila perlu, sebelum menonton film, guru bisa memberikan tugas kepada siswa untuk menuliskan reviu film dan mempresentasikan hasil reviunya di depan kelas.

6. Biasakan siswa untuk memberikan pendapat
Selain bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, membiasakan siswa untuk bertanya atau memberikan pendapat juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan pada siswa.

Bila perlu, sesekali guru juga bisa meminta siswa untuk menjelaskan materi pelajaran yang baru saja diajarkan. Agar siswa semakin terpacu untuk memberikan pendapat, guru juga bisa memberikan apresiasi kecil untuk siswa yang telah berani mengutarakan pendapatnya. Misalnya dengan memberikan stiker bintang atau cokelat.

Menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada siswa memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jangan lupa untuk menerapkan beberapa hal di atas ya. Karena bagaimanapun, tingginya jiwa kepemimpinan pada siswa bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas siswa dalam belajar, sehingga guru bisa menjalankan proses belajar mengajar dengan mudah.

Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ulangan

 

Capaian pembelajaran
Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Prinsip pembelajaran
5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran
Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka
Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah
Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah,Manfaat dan Cara Menerapkan
Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif
Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru
Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya
Pendidikan inklusify adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…Guru Kepala Sekolah

Pos terkait