Malang, harianlenteraindonesia.co.id
Pemkot Malang sangat mengapresiasi kegiatan pemuda dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dalam meningkatkan kapasitas ekonomi disektor teknologi untuk menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dan berdaya saing sesuai dengan era globalisasi.
Menurut Sekda kota Malang Erik Setyo Santoso,ST, MT bahwa perkembangan ekonomi kreatif di kota Malang saat ini jumlahnya lebih dari 22 komunitas digital 21 kampus berbasis IT dan juga sebanyak 25 co – working space dan juga ada sebanyak 186 startup dan studio, ditambah lagi 10 startup besar dengan angka valuasi yang lebih dari Rp 2 milliar.
“Dari 17 subsektor Ekraf yang ada di kota Malang dalam mengembangkan potensi kreatif melalui pemanfaatan digital secara maksimal di era smart Society 5,0 merupakan suatu bekal dalam mendukung Ekraf” ditambahkan oleh Erik.
Disampaikan juga oleh kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, dari 17 subsektor Ekraf Pemkot Malang telah memberikan bekal kepada insan kreatif untuk mempromosikan produknya dengan baik yang bisa menarik minat beli konsumen.
Dari jumlah 85 peserta yang pelatihannya dilakukan sudah dua kali,kota Malang memiliki banyak insan kreatif dan Disporapar kota Malang terus melakukan pembinaan dan pemanfaatan yang berkelanjutan disamping memberikan sertifikasi ungkap Baihaqi. (M.yus)