Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus gelar jemput bola pada warga yang tidak dapat hadir ke tempat layanan kesehatan. Kali ini RSUD Blambangan berkolaborasi dengan Puskesmas Tapanrejo berikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar secara gratis.
Banyak masyarakat hadir memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis ini. Sejumlah 157 masyarakat dilayani skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), mulai dari cek tekanan darah, cek gula, cek asam urat, cek kolesterol, hingga pemberian obat kepada masyarakat, Senin (7/1/2024).
“Diharapkan kegiatan jemput bola dapat terus digebrak dan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi agar setiap masyarakat dapat terpantau kesehatannya,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mohammad Yanuar Bramuda.
Selain kegiatan jemput bola, kata Bram, kegiatan edukasi kesehatan jiwa bagi para remaja dan usia sekolah diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk memberikan pemahaman terkait isu kesehatan jiwa serta tips menjaga jiwa dan fisik tetap sehat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat melalui Kabid P2P, dr. Andriyani Hamsyah menambahkan, kesehatan jiwa adalah hal penting bagi setiap orang, akan tetapi sering di abaikan.
“Melalui skrining kesehatan jiwa (SRQ20) yang dapat dilakukan di 45 puskesmas se Kabupaten Banyuwangi dan tidak berbayar akan terdeteksi secara dini jika ada permasalahan-permasalahan terkait kesehatan jiwa, sehingga tidak sampai terlambat penanganannya, tidak sampai jatuh pada Depresi,” kata dr. Andriyani.
Ansietas bahkan skizofrenia yang merupakan prevalensi tertinggi dari kasus kesehatan jiwa dengan meningkatan kesadaran akan kesehatan jiwa atau mental yang biasa di sebut “Mental Health Awarenes” maka kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih supportif dan membantu orang-orang yang membutuhkan mendapatkan dukungan yg tepat,” pungkasnya.
Penulis: Aji