Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Kegiatan vaksinasi rabies ini dilaksanakan terus menerus setiap tahunnya pada bulan September oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapang) Kabupaten Banyuwangi dengan mengadakan acara GOCAT+R dalam rangka Hari Rabies Sedunia, Kamis (26/9).
GOCAT+R adalah Gerakan Obat Cacing Anjing Kucing Terpadu dan Vaksinasi Rabies. Vaksin ini mampu membuat tubuh memproduksi perlindungan sendiri atau antibodi terhadap virus rabies.
Kepala Dispertapang Banyuwangi, Arief Setiawan melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh Nanang Sugiharto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi rabies merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan guna meminimalisir persebaran penyakit rabies.
“Selain penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan, pemberian vaksin anti rabies pada hewan akan memberikan perlindungan pada manusia dari dampak gigitan hewan rabies,” ujar drh. Nanang.
Drh. Nanang menjelaskan, vaksin rabies adalah tindakan imunisasi yang berguna untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus rabies. Suntikan anti rabies pada hewan juga bisa mencegah resiko kematian hingga 100 persen pada manusia.
Vaksinasi serentak se-kabupaten Banyuwangi ini, kata dia, dilaksanakan di 6 lokasi yakni, Rumah Sakit Hewan Banyuwangi, Puskeswan Rogojampi, Puskeswan Genteng, Puskeswan Muncar, dan Puskeswan Purwoharjo dengan sasaran pada hewan kucing, anjing, monyet dan musang.
“Pelayanan yang diberikan yaitu pemberian obat cacing, vaksin rabies, vitamin, dan obat-obatan lainnya secara gratis. Target dalam pelayanan ini 400 ekor, yang dilakukan pendaftaran secara online melalui Aplikasi Smart Kampung Banyuwangi,” pungkas drh. Nanang.
Penulis: Aji