Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id Mewujudkan masyarakat Banyuwangi yang sehat, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyelenggarakan konsolidasi organisasi penguatan kapasitas organisasi dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (15/9).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat dan 650 perawat.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyampaikan, pemerintah Banyuwangi terus berupaya mewujudkan pembangunan di segala bidang, diantaranya bidang kesehatan. Salah satunya dengan menggalakkan budaya hidup sehat di masyarakat.
“Upaya tersebut tidak akan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat dan kontribusi dari seluruh organisasi profesi kesehatan, khususnya perawatan dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat,” urainya.
“PPNI Banyuwangi diharapkan terus meningkatkan perannya. Memasyarakatkan budaya hidup sehat serta mengajak masyarakat meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat, meningkatkan upaya komprehensif termasuk promosi dan prevensi kesehatan, serta menangkal berita-berita hoaxs tentang kesehatan,” ungkapnya.
Bupati Ipuk menambahkan, PPNI Banyuwangi harus terus meningkatkan kualitas layanan dimulai dari keramahtamahan petugas, kecepatan respon dan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).
“Kunci keberhasilan membangun hubungan baik dengan pasien diupayakan sedemikian rupa dengan mampu merasakan kebutuhan orang lain,” imbuhnya.
“Masyarakat saat ini semakin kritis, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat diperlukan berbagai inovasi dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Penulis: Aji