Malang, harianlenteraindonesia.co.id
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Malang mengandeng LPK P4S (Lembaga Pengembangan Peningkatan Pemberdayaan Produktivitas Sumber Daya Manusia) gelar pelatihan Content Kreator untuk Pencari Kerja (Pencaker) selama 4 hari di Hotel Tidar. Selasa (09/07/2024).
Puluhan peserta pelatihan Content Kreator dibimbing langsung oleh narasumber yang kompeten dalam membuat konten dan menciptakan calon-calon enterpreneur muda tersertifikasi di Kabupaten Malang yang siap terjun ke dunia Industri dan menjadi wirausahawan muda.
Kadisnaker Kabupaten Malang Drs. Yoyok Wardoyo, M,M. menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Disnaker memiliki fungsi sebagai pengampuh pelatihan yang mana pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnaker wajib berbasis sertifikasi kompetensi.
“Dengan memberi pelatihan tersertifikasi kompetensi, salah satu manfaat yang didapatkan para peserta adalah bisa mendapatkan referensi tambahan berupa ijazah sertifikasi kompetensi yang diakui dan bisa dipakai untuk tambahan kelengkapan kurikulum vitae untuk melamar pekerjaan,” ujar Yoyok.
Kadisnaker dalam pelatihan Content Kreator juga menggandeng narasumber kompeten di bidangnya, diantaranya Dinas Koperasi, Dinas perizinan dan perdagangan, Perbankan dan Direktorat vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Inisiatif , karena dengan Penyelenggaraan kegiatan pelatihan yang di inisiasi Disnaker Kabupaten Malang patut diapresiasi karena bertujuan mencetak entrepreneur muda sebagai Content Kreator.
Manfaatnya bagi pencaker baru, perekonomian lokal, dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya sehingga peserta memperoleh pengetahuan praktis dan pengalaman langsung, mempersiapkan mereka untuk menavigasi lanskap digital secara efektif sebagai enterpreneur.
Nurul Hidayati, S.SOS, M.A.P. CEO P4S Akademi didampingi Direktur P4S Gideon Puja Alam di lokasi kepada awak media menyampaikan terima kasihnya kepada Disnaker Pemkab Malang dengan terselenggaranya pelatihan Content Kreator sesi IV menunjukkan kepedulian Pemkab Malang kepada warga masyarakat.
“Pelatihan ini adalah terobosan dan inovasi yang luar biasa dari Bupati Malang melalui Disnaker untuk melakukan sertifikasi para pencaker di kabupaten Malang dan pelatihan Ini juga akan terus berkelanjutan nantinya,” terang Nurul.
Lebih lanjut Nurul menjelaskan selain di bimtek dan sertifikasi untuk peserta dari LSP salaku mandatori dari BNSP dirinya juga akan berkolaborasi dengan industri sebagai praktisi Content Kreator yang menjadi bagian marketing dari industri tersebut dan membantu UKM kita untuk naik kelas.
Pelatihan Content Kreator sendiri dipilih sebagai salah satu materi dikarenakan peluang dan pangsa pasarnya sangat tinggi.
“Bahwa pada masa sekarang itu berdasarkan analisis digital data kita kebutuhan Content Kreator saat ini lebih tinggi daripada yang lain dan banyak industri yang membutuhkan dan bertumbuh pesat,” ucapnya.
Misalnya, mempelajari cara membuat postingan media sosial yang menarik atau video yang menawan dapat meningkatkan kehadiran online startup secara signifikan dan menarik calon pelanggan.
Kewirausahaan memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang ke depan.
Dengan mendorong individu muda untuk memulai usaha mereka, penciptaan lapangan kerja terstimulasi, memberikan peluang bagi anggota masyarakat.
Selain itu, berkolaborasi dengan bisnis dan organisasi lokal dapat menawarkan peluang bimbingan dan koneksi jaringan yang berharga bagi calon wirausaha.
Dengan memanfaatkan jaringan dan keahlian yang ada, efektivitas program pelatihan pembuat konten dapat ditingkatkan secara signifikan.
“inisiasi Disnaker Kabupaten Malang untuk mengadakan kegiatan pelatihan pembuat konten bagi wirausaha muda merupakan sebuah langkah yang tepat, dengan menekankan pentingnya keterampilan digital, manfaat kewirausahaan bagi perekonomian lokal, dan mengatasi tantangan dalam implementasinya, program pelatihan ini berpotensi membentuk ekosistem kewirausahaan yang dinamis di wilayah tersebut,” imbuhnya.
“Penting bagi para pemangku kepentingan untuk terus mendukung inisiatif pemberdayaan generasi muda, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong inovasi di Kabupaten Malang,” tandasnya.
Patut diketahui adalah LPK P4S lembaga pelatihan swasta yang berdiri sejak tahun 2019 di Kota Malang dengan Nomor Registrasi LPK/004/IX/2023.
“Melalui LPK P4S Academy, kami mengadakan kegiatan pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan dalam menyiapkan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan S&K dan Match Industri dan era globalisasi. Adapun kegiatan yang kami laksanakan akan diselenggarakan secara mandiri dan kerjasama dengan stakeholder dan industri lainnya sesuai dengan standar nasional” pungkasnya.(M.yus)