Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) advokasi pemanfaatan rapor pendidikan untuk transformasi pendidikan oleh Tim dari Direktorat PMPK Kemendikbud RI, Selasa (25/6/2024).
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Suratno, S.Pd., MM., mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi pemanfaatan rapor pendidikan agar bisa dijadikan bahan menyusun perencanaan sesuai kebutuhan iklim keamanan.
Sehingga, kata Kadispendik Suratno, kenyamanan sekolah dapat terjaga dan mencegah serta mengatasi masalah 3 dosa besar pendidikan yakni kekerasan seksual, perundungan dan intoleransi. Dimana memiliki dampak sangat merugikan bagi lingkungan sekolah serta peserta didiknya.
“Kehadiran dosa-dosa tersebut dapat menciptakan atmosfer yang tidak aman dan tidak kondusif untuk belajar, serta mengganggu mental dan fisik para siswa,” terangnya.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini yakni, Pejabat Struktural Dinas Pendidikan, Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah Paud, SD, dan SMP, serta Organisasi Kepala Sekolah.
Penulis: Aji
