Ngaiw, harianlenteraindonesia.co.id
Moseum Trinil nama tempat wisata yang terletak di Dusun Pilang Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Selain terdapat fosil fosil peninggalan zaman purbakala, di Museum Trinil juga terdapat mainan Outbound, bumi perkemahan dan juga fasilitas bermain untuk anak-anak, disamping itu wilayahnya cukup luas, Museum Trinil untuk wisata keluarga maupun untuk rombongan dari Sekolah, sambil bermain dan menikmati suasana yang Alami.
Moseum Trinil merupakan museum pertama yang menemukan fosil manusia purba, dan merupakan situs tertua atau pertama di Indonesia. Perintisan Museum Trinil dilakukan oleh Wirodiharjo sejak tahun 1980 pada tanggal 20 November 1991, Museum Trinil diresmikan oleh Gubernur Soelarso.
“Moseum Trinil sekarang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi. Pengunjung paling ramai di hari sabtu dan minggu mencapai ratusan, Sekarang pembangunan ya di perindah agar menarik pengunjung, Banyak Sport foto yang menarik, aula untuk rapat atau untuk istirahat, lapangan untuk kegiatan dan lain- lain” Ujar Nurwahyudi Kabid Kebudayaan Ngawi.
Museum Trinil Disediakan tempat parkir yang sangat Luas, Parkir kendaraan roda empat juga murah hanya Rp. 2000, serta tiket masuk untuk anak- anak sangat terjangkau hanya Rp.1000 dan dewasa Rp.3000. Banyak pengunjung dari luar kota, meliputi, Malang, Probolinggo, Surabaya, Nganjuk Bojonegoro, Tuban, Semarang, Bandung dan Jakarta. Untuk kuliner yang berada di Museum Trinil juga sangat banyak, dan bervariasi. tambah Hariyanto penjaga tiket masuk. Jatmiko