Malang, harianlenteraindonesia.co.id
Sebagai perguruan tinggi yang turut mendukung program pemerintah dalam pengembangan masyarakat desa, Universitas Negeri Malang hingga kini turut serta dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Penelitian dan Pengabdian. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian ini dilakukan secara berkala tiap tahunnya melalui hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen bersama peneliti asing dan mahasiswa.
Tim Peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang, yang diketuai oleh Lustina Fajar Prastiwi, S.E., M.Ec.Dev kepada media melalui pesan pribadi WA (24/8/23) menyatakan “Tim Penelitan FEB UM yang saya pimpin bersama dengan anggota Dr. Hadi Sumarsono, Dr. Inayati Nuraini Dwiputri, Thomas Soseco Ph.D dan Magistyo Purboyo Priambodo, S.E., M.E. mengangkat Penelitian yang berjudul “Pemetaan Potensi Natural Resources Wilayah Pesisir Pantai Selatan Dalam Menanggulangi Ketimpangan Ekonomi Melalui Bumdes Di Kabupaten Malang”, khususnya pada Desa Srigonco, Kecamatan Bantur,Kabupaten Malang,
Kegiatan ini dilakukan dengan basis
penelitian dengan objek penelitian.
Peneliti menyadari bahwa pengembangan BUMDES pada setiap desa dapat dilakukan melalui partisipasi masyarakat secara keseluruhan,kegiatan berbasis masyarakat ini dilakukan dengan tujuan bersama-sama mengembangkan dan memetakan potensi desa agar mampu mengangkat dan mengetahui potensi desa apa saja yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan desa dan mengurangi ketimpangan ekonomi yang terjadi di masyarakat.
Agenda dilakukan pada hari Jum’at, 18 Agustus 2023 pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00. Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Srigonco, Didit Puji Leksono, S.Pt., S.H. dan memaparkan kegiatan terkait dengan potensi desa dimana hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan pemetaan potensi desa berbasis masyarakat.
Pada acara tersebut Kepala desa mengungkapkan,Desa Srigonco sangat membutuhkan kegiatan penelitian seperti ini agar mampu berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik dalam hal ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Perangkat desa setempat menyambut baik pelatihan yang diberikan,terbukti dengan kehadiran mereka selama kegiatan dan tentunya bersama ketua RT dan RW yang berjumlah kurang lebih 30 orang.
Mereka secara bersemangat untuk mengikuti rangkaian acara karena sebagai wadah mereka menyampaikan aspirasi dalam pengembangan ekonomi desa melalui Bumdes” Terangnya
Sesi pertama materi diisi oleh Lustina Fajar Prastiwi, S.E., M.Ec.Dev. sebagai pemateri 1 yang menyampaikan materi tentang program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah ada sesuai dengan Permendagri No. 39 Tahun 2010 tentang BUMDes adalah usaha desa yang dibentuk/didirikan oleh pemerintah desa yang kepemilikan modal dan pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Pemateri juga menyampaikan bahwa pentingnya partisipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Bumdes dalam menjalankan program kerja.
Dilanjutkan oleh pemateri kedua,Magistyo Purboyo Priambodo, S.E., M.E. dengan materi Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal,acara berjalan sangat aplikatif karena peserta diajak untuk menuliskan potensi-potensi lokal Desa Srigonco yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut
sebagai bahan pengembangan ekonomi desa.
Hasilnya adalah peserta mampu mengungkapkan potensi, kekuatan, kelemahan dan rekomendasi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan potensi-potensi desa yang selama ini belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Kegiatan ini ditutup dengan presentasi
peserta terkait dengan hasil diskusi dan potensi ekonomi lokal Desa Srigonco.
Dimana hasil akhirnya mereka mengetahui apa saja yang bisa dilakukan lebih lanjut untuk membangun desa berbasis partisipasi masyarakat sebagai objek utama penyetaraan potensi ekonomi desa.( M.yus )
