Oknum Mahasiswa PTS di Malang Dilaporkan Atas Dugaan Perkosa Pacar, Ini Kronologinya

  • Whatsapp

Banyuwangi, harianlenteraindonesia.co.id

Ada lima pengacara termasuk ketua peradi Banyuwangi, Misnadi SH MH menjadi Kuasa hukum warga desa dadapan kecamatan kabat berinisial DA (korban) kekerasan seksual (perkosaan), upaya paksa menyetubuhi, menghamili hingga memaksa menggugurkan kandungan.

Mereka mengawal proses hukum yang kini sedang berjalan dan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat sudah tindakan tegas aparat.

“Kami berdua juga tim pengacara AD Korban, yang kita laporkan O (pelaku) warga Bomo masih kuliah di Malang,” kata pengacara muda Shinta Aprilia SH MH dan Yahya Amirullah SH pada keterangannya, Kamis, (05/01/23).

Saat ini, proses hukum kasus ini pasal-pasal ancaman hukuman diatas 10 tahun penjara itu sedang berjalan, korban diminta keterangan.

“Kemarin lusa sudah kita visum, karena ini menyangkut sensitivitas wanita serta keselamatan Janin dalam kandungan Insya Allah dalam waktu dekat ada penindakan dari Polisi,” katanya.

Tempat kejadian tiga tindak pidana yang dialami DA (korban) terjadi di tempat kos korban yaitu di Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

“3 unsur pidana kekerasan seksual menyetubuhi dengan janji, upaya paksa menggugurkan kandungan, TKP nya memang di kos-kosan Jajag masuk Polsek Gambiran,” sahut Yahya SH.

Terkait kasus itu sebelumnya pada sekitar akhir Desember 2023 dilaporkan di Polsek Gambiran.

“Sempat laporkan di Polsek Gambiran, dan telah koordinasikan bahwa locus tempat kejadian, Kapolsek maupun penyidik Polsek Gambiran meyakini kejadian pidana dalam perkara ini namun pihak Polsek kekurangan personel untuk melakukan langkah hukum lebih jauh karena keterbatasan penyidik, kami disarankan lapor kepada pihak Polresta Banyuwangi,” sambungnya.

Awalnya, Pelaku yang masih duduk Kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, sempat mendatangi kos kosan korban di sekitar Jajag.

“Saat musim covid 19, pelaku banyak di Banyuwangi karena tidak ada kuliah tatap muka, pelaku pernah datang di kosan korban, tiba-tiba pelaku memaksa menyetubuhi (perkosaan), sempat dilawan namun tangan dan kaki korban dipegangi hingga terjadilah perkosaan itu,” ungkapnya.

Pada waktu berbeda karena alasan orang tua sedang tidak ada, pelaku mengunjungi kos korban, korban yang sedang kerja dia tunggu.

Korban yang datang kerja sempat bercakap-cakap namun tiba-tiba DA kembali dipaksa disetubuhi.

“Namun DA yang marah dan melawan, dijawab dengan janji akan dinikahi,” ungkapnya dalam keterangan kepada media.

Belakangan, ketika mengetahui akibat hal itu diinformasikan DA berakibat hamil justru pelaku yang diketahui merupakan putra karyawan Badan Pertanahan Banyuwangi itu, berusaha menghindar dan mengelak dengan alasan belum siap bertanggung-jawab serta upaya menghindar lain.

“Dalam bukti yang ada, pelaku (Obi) sempat menyarankan korban meminum arak dan nanas muda untuk menggugurkan kandungan,” katanya.

Korban yang datang kerja sempat bercakap-cakap namun tiba-tiba DA kembali dipaksa disetubuhi.

“Namun DA yang marah dan melawan, dijawab dengan janji akan dinikahi,” ungkapnya dalam keterangan kepada media.

Belakangan, ketika mengetahui akibat hal itu diinformasikan DA berakibat hamil justru pelaku yang diketahui merupakan putra karyawan Badan Pertanahan Banyuwangi itu, berusaha menghindar dan mengelak dengan alasan belum siap bertanggung-jawab serta upaya menghindar lain.

“Dalam bukti yang ada, pelaku (O) sempat menyarankan korban meminum arak dan nanas muda untuk menggugurkan kandungan,” katanya.

Sementara itu, Isu tentang Pemuda Desa Bomo O yang melakukan kekerasan seksual (perkosaan), menghamili namun belakangan memaksa menggugurkan kandungan pacarnya jadi buah bibir masyarakat desa setempat dan sekitar.

Sebelumnya, kepala desa Bomo, Kadus Kedunen tidak bisa menampik bahwa O adalah warganya bernama lengkap Lobby wahyu Antariksa.

Dalam investigasi di lapangan nama yang bersangkutan masih tercatat sebagai warga desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi di informasikan masih berstatus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Jurusan informatika.

Pos terkait