Keterangan foto : foto bersama Ketua-ketua RT dan Ketua RW Rudi Sutopo (nomor 4 dari kiri)
BEKASI, harianlenteraindonesia.co.id
Antisipasi genangan pada musim hujan, Kali Pondok Timur Indah (PTI) yang mengalami pendangkalan karena di penuhi batu dan sendimen lumpur dikeruk oleh warga RW 17 Kelurahan JatiMulya ,Kecamatan Tambun Selatan Kab.Bekasi bekerja sama dengan RW 15 Kelurahan Mustika Sari Kota Bekasi.
Ketua RW 17 H.Rudi Sutopo mengatakan, kali PTI mengalami pendangkalan dan penyempitan adalah akibat runtuhan batu turap kali yang 90 persen sudah rusak dan hampir 30 tahun tidak pernah di urus sehingga batu-batu itu berserakan di didalam kali,akibatnya kali tidak berfungsi optimal karena tersumbat. Batu dan endapan lumpur kami angkat agar dapat menampung air lebih banyak dan aliranpun akan lancar,katanya (Sabtu 31/7).Menurutnya,warga yang diwakili oleh ketua-ketua RT di RW 17 mengerahkan 1 unit alat berat berupa beko yang dipinjamkan oleh Dinas PU Kabupaten Bekasi dengan gratis dan 1 unit mobil dum truck untuk 10 hari,pekerjaan di mulai sejak Kamis 22/7/21.
Namun biaya dum truck di biayai oleh warga secara gotong royong karena sangat mendukung dan begitu antusias dalam pengerukan ini,pengerukan kali PTI ini panjang kira-kira 1 kilometer dan lebar 3 meter,jelasnya. Rudi Sutopo selaku ketua RW dan sebagai warga masyarakat mengharapkan,Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus turun tangan untuk merespon kali PTI ini agar tetap bersih dan lancar,banjirpun bisa diantisipasi, serta memohon untuk membuat normalisasi sodetan,sebab kali PTI ini menyangkut perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Selatan,imbuhnya.Menurut salah satu warga Pondok Timur Indah semua kegiatan itu adalah atas inisiasi oleh sang ketua RW 17 Rudi Sutopo. (Marisitua Malau).
