Manfaat dan Efek Samping dari Jeruk Nipis, Simak yuk!

harianlenteraindonesia.co.id – Jeruk nipis sering kali dikaitkan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal tersebut berkat kandungan asam pada jeruk nipis yang diklaim bisa melunturkan lemak tubuh.

Tapi, apakah benar manfaat jeruk nipis untuk diet ini terbukti efektif?

Mengutip penjelasan ahli diet, Jaime Ackerman Foster melalui laman Livestrong, hal tersebut tidak terbukti benar. Jaime mengungkapkan sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa jeruk nipis bisa membantu menurunkan berat badan.

Alih-alih untuk menurunkan berat badan, jeruk nipis justru dibenarkan mempunyai manfaat sebagai sumber vitamin C yang baik. Bahkan minum satu gelas air jeruk nipis dapat mencukupi 22 persen kebutuhan harian vitamin C dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Dilansir Medical New Today, berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA), dalam jeruk nipis berdiameter 5 cm mengandung nutrisi, di antaranya:

  • 22 miligram kalsium
  • 12 miligram fosfor
  • 68 miligram potassium
  • 19,5 miligram vitamin C atau setara (20-25 persen untuk penuhi kebutuhan vitamin C harian).

Dari kandungan nutrisi tersebut, jeruk nipis memberi berbagai manfaat seperti menurunkan risiko kanker, memperkuat imun, hingga mengontrol gula darah.

Walau kebenaran manfaat jeruk nipis untuk diet belum terbukti, mitos beredar mengenai jeruk nipis dalam membantu diet ini sudah lebih dulu banyak yang meyakini.

Hal tersebut dikarenakan asam sitrat pada jeruk nipis memang bisa meningkatkan metabolisme dan cukup membantu membakar kalori dan sedikit lemak yang tersimpan dalam tubuh.

Namun, Anda tak bisa bergantung pada jeruk nipis sepenuhnya. Karena proses penurunan berat badan itu harus seimbang dengan aktivitas fisik dan mengontrol asupan kalori.

Menurut hasil studi menunjukkan, vitamin C pada jeruk nipis dapat menurunkan kadar gula darah karena memiliki glikemik rendah yang bisa mengatur penyerapan gula ke pembuluh darah.

Oleh sebab itu, beberapa kasus orang dengan diabetes banyak direkomendasikan untuk mengonsumsi air jeruk nipis untuk mencegah kenaikan gula darah yang drastis.

Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan diet dengan menyisipkannya jeruk nipis sebagai minuman pendamping, boleh saja. Tapi sekali lagi, hal itu tidak memberi efek berarti.

Efek Samping Jeruk Nipis

Konsumsi jeruk nipis bagi yang sedang menjalani diet atau tidak tetap harus diperhatikan dan jangan sembarangan.

Pasalnya tidak semua orang memiliki toleransi baik terhadap jeruk nipis dan tidak disarankan dalam beberapa kondisi.

1. Alergi Sitrus

Mengutip dari Healthline, seseorang yang mempunyai alergi terhadap buah-buahan sitrus seperti jeruk nipis, jeruk, atau lemon, biasanya akan memberi respons alergi.

Apabila mereka mengonsumsi sitrus bisa mengakibatkan bengkak dan gatal-gatal pada bagian tubuh hingga kesulitan bernapas.

2. Gangguan Lambung

Selain itu, beberapa orang juga memungkinkan mengalami kenaikan asam lambung setelah mengonsumsi jeruk nipis karena keasamannya.

Bahkan jika Anda memiliki masalah pencernaan dan mengonsumsi air jeruk nipis dalam keadaan perut kosong, bisa memicu mulas, mual, muntah, dan kesulitan menelan.

3. Risiko Gigi Berlubang

Manfaat jeruk nipis untuk diet memang tidak sepenuhnya menjanjikan dan disarankan tidak mengonsumsi secara berlebihan.

Alih-alih untuk menurunkan berat badan karena rasa asamnya, hal tersebut justru berisiko membuat gigi Anda berlubang karena asam pada jeruk nipis bisa mengikis enamel gigi. (Red)

Pos terkait