harianlenteraindonesia.co.id – Beberapa orang mulai memiliki rambut beruban sejak usia muda. Kenali penyebab uban yang muncul di usia muda agar dapat mengatasinya.
Rambut beruban adalah hal yang wajar. Rambut uban terbentuk saat sel-sel penghasil warna berhenti memproduksi pigmen.
Mengutip WebMD, orang kulit putih umumnya mulai beruban di pertengahan usia 30-an, orang Asia di akhir usia 30-an, dan kelompok orang Afrika-Amerika di pertengahan usia 40-an. Separuh dari semua orang memiliki uban dalam jumlah yang signifikan pada saat berusia 50 tahun.
Tak semua orang mulai memiliki rambut beruban pada usia umumnya. Beberapa mulai beruban sejak dini.
Ada beberapa penyebab uban muncul di usia muda. Berikut mengutip berbagai sumber.
1. Genetika
Faktor genetika memainkan peran besar terhadap munculnya uban. Jika Anda telah beruban sejak dini, maka kemungkinan orang tua atau kakek nenek Anda juga mengalami hal yang sama di usia muda mereka.
2. Stres
Mengutip Healthline, stres bisa memengaruhi rambut Anda. Sebuah studi menemukan hubungan antara stres dan penipisan sel induk di folikel rambut tikus, yang memicu rambut uban.
3. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun juga bisa mendorong munculnya uban yang terlalu cepat. Pada penyakit alopecia dan vitiligo, sistem imun dapat menyerang sel-sel rambut dan menyebabkan hilangnya pigmen.
4. Gangguan tiroid
Perubahan hormon yang disebabkan oleh masalah tiroid, seperti hipertiroid dan hipotiroid, mungkin juga bertanggung jawab atas munculnya uban sejak dini.
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang tertelak di pangkal leher. Kelenjar ini membantu mengontrol banyak fungsi tubuh. Kesehatan tiroid juga dapat memengaruhi warna rambut. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif membuat tubuh memproduksi lebih sedikit melanin.
5. Kurang asupan vitamin B-12
Uban pada usia dini juga mengindikasikan kurangnya asupan vitamin B-12. Vitamin ini memberikan energi dan berkontribusi pada pertumbuhan dan warna rambut yang sehat.
Kekurangan vitamin B-12 disebut juga dengan istilah anemia pernisiosa. Kondisi ini terjadi saat tubuh tak dapat menyerap vitamin B-12 dengan baik.
Tubuh membutuhkan vitamin B-12 untuk sel darah merah yang sehat, yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh, termasuk sel rambut. Kekurangan oksigen dapat melemahkan sel-sel rambut dan memengaruhi produksi melanin.
6. Merokok
Ada juga hubungan antara kebiasaan merokok dan rambut uban, khususnya pada usia 30 tahun.
Studi menemukan, merokok juga dapat memengaruhi kesehatan rambut. Merokok menyempitkan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah ke folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, racun dalam rokok juga dapat merusak bagian tubuh, termasuk folikel rambut dan memicu uban sejak dini.
7. Sindrom Werner
Mengutip Greatist, kondisi langka seperti sindrom Werner dapat menyebabkan beberapa gejala penuaan dini, termasuk di antaranya rambut rontok atau rambut beruban pada usia 25 tahun.
Sindrom Werner sendiri merupakan kelainan genetik yang membuat seseorang mengalami proses penuaan dengan lebih cepat.
8. Produk rambut yang terlalu keras
Banyak sampo mengandung bahan kimia yang terlalu keras. Senyawa-senyawa ini berpotensi mengganggu kesehatan rambut, termasuk di antaranya dapat menurunkan produksi melanin.
Salah satu produk yang merusak adalah pewarna rambut. Hidrogen peroksida, yang ada dalam pewarna rambut, adalah salah satu bahan kimia yang telah terbukti memicu stres oksidatif pada rambut. Kondisi ini pada akhirnya akan memicu berbagai masalah, termasuk timbulnya uban sejak dini.
(Red)