harianlenteraindonesia.co.id – Salah satu perawatan berkala kendaraan yang perlu dilakukan secara rutin adalah mengganti pelumas mesin. Namun dalam memilih pelumas mesin, disarankan pemilik mobil mencari produk yang tepat agar guna menjaga keawetan mesin.
Dengan begitu fungsi pelumas dalam melindungi berbagai komponen-komponen pada mesin akan semakin optimal. Sebagai informasi bila pelumas memiliki berbagai kegunaan antara lain sebagai pencegah karat, peredam getar, pengikat kotoran (gram), bahkan sebagai media untuk penjaga suhu mesin.
Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter Roni Agung mengatakan memilih pelumas yang tepat, pemilik mobil dapat melihat berdasarkan spesifikasi pada tingkat kekentalan oli.
Tingkat kekentalan pelumas dapat diketahui melalui simbol yang tercantum pada kemasan. Viskositas atau nilai kekentalan oli biasa disimbolkan menggunakan angka.
Penjelasan dia semakin tinggi angkanya, maka semakin kental oli. Selain itu pelumas di pasaran juga tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).
“Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas,” ucap Roni.
Kemudian dalam industri pelumas dikenal dua tingkat kekentalan. Pertama kekentalan tunggal (monograde) seperti SAE 40W atau oli gearbox. Lalu kekentalan multigrade seperti contoh 20W-50 atau 10W-50 yang biasa dipakai komponen mesin.
Contoh lain oli SAE 5W-30 yang jika diurai berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (W = Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius.
Bakal mesin modern atau mobil rakitan saat ini umumnya butuh pelumas encer atau sesuai dengan SAE 5W-30. Dijelaskan bila pelumas encer ini sesuai karena komponen mesin modern lebih banyak.
“Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus,” ucap dia. (Red)