Jepara, harianlenteraindonesia.co.id
Rumah Mbah Saripah (80), warga Rt 05/01 Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara Minggu siang kemarin roboh akibat curah hujan yang tinggi disertai angin yang cukup kencang.
Menurut keterangan Babinsa setempat, Pelda Sunaryo, rumah yang ditinggali Mbah Saripah dengan 2 orang cucunya tersebut roboh saat hujan deras dan angin yang cukup kencang, akibat kondisi rumah sudah tua dan banyak kayu yang lapuk.
Saat kejadian, Mbah Saripah sedang berada dirumah anaknya, yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara kedua cucunya sedang bekerja.
Plt Danramil 04/Pecangaan Peltu Miyanto pun memerintahkan anggotanya untuk membantu membersihkan puing-puing rumah. Dimulai hari Minggu kemarin sampai saat ini masih membersihkan reruntuhan bangunan rumah Mbah Saripah.
“Kita kerahkan seluruh anggota Koramil untuk membantu pembersihan puing rumah Mbah Saripah. Untuk kerugiannya sekitar 30 jutaan,” ujar Plt Danramil kepada pendim Jepara, Senin (06/01/2020).
Hal tersebut mengundang reaksi pemerintah Kabupaten Jepara. Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi secara langsung memberikan bantuan material dan sembako kepada Mbah Saripah, didampingi jajaran Muspika Kecamatan Pecangaan pagi ini.
Plt Bupati menyampaikan, bahwa dari pemerintah Kabupaten Jepara akan berusaha memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana alam. “Walau tak seberapa, tapi saya yakin ini dapat membantu Mbah Saripah,” ucap Plt Bupati saat menyerahkan bantuan.
Sementara Mariyati (43), putri dari Mbah Saripah menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jepara yang sudah memberikan bantuan, dan juga kepada anggota Koramil 04/Pecangaan yang sejak kemarin membersihkan puing-puing bangunan.
“Terima kasih pak Plt Bupati, terima kasih pak Koramil, yang sudah membantu kami. Hanya Allah yang membalas kebaikan bapak-bapak semua,” ungkapnya. (pendim0719/afid/john).
