Jepara, harianlenteraindonesia.co.id
Curah hujan yang tinggi membuat tanah pinggiran sungai di RT 02/03 Dukuh Kedung Buleh, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara mengalami longsor. Timbunan tanah longsoran membuat arus air sungai terhambat.
Untuk itu, anggota Koramil 02/Kedung Kodim 0719/Jepara bersama BPBD Kabupaten Jepara, Mahasiswa Undip Semarang dan warga masyarakat melaksanakan kerja bhakti pembersihan sungai, pagi ini (06/01/2020).
Kapten Arh Rondi, Danramil 02/Kedung yang memimpin pelaksanaan kerja bhakti saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa tanah pinggiran sungai longsor akibat tergerus air sungai yang volumenya meningkat saat hujan, ditambah lagi tumpukan kotoran hewan ternak sapi menyebabkan tanah mudah longsor.
“Akibatnya, tanah longsoran masuk ke sungai, dan dikawatirkan akan menyebabkan banjir saat hujan lebat, karena laju air terhambat,” ujar Kapten Rondi.

Selain itu, banyaknya sampah yang mengotori sungai juga sangat memprihatinkan. Sampah-sampah tersebut sangat menganggu arus air sungai, sehingga juga dapat mengakibatkan terjadinya banjir.
“Kadang warga juga kurang menyadari akan hal ini. Membuang sampah kesungai sudah menjadi tradisi. Padahal dampaknya sangat berbahaya, dapat mengakibatkan banjir,” jelasnya.
Danramil berharap, semua warga peduli akan kondisi lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selalu waspada saat musim penghujan, baik saat bepergian maupun dirumah.
“Dimanapun kita berada harus selalu waspada, karena bencana tidak mengenal tempat dan waktu. Segera hubungi pihak terkait jika ada indikasi atau kejadian bencana, bisa melalui Call Centre Kodim Jepara atau BPBD Jepara,” tandas Danramil. (pendim0719/afid/john).